
SETELAH hampir dua tahun banyak hal didunia ini mengalami perubahan gegara pandemi Covid-19, grup musik Antibodi akhirnya mengeluarkan lagu baru yang kembali memotret fenomena di masyarakat. Benarkah single “Punk Rock Toxic Salad” yang dirilis awal pekan ini terinspirasi lagu legendaris “Bohemian Rhapsody”?
Joe Karsa, gitaris sekaligus vokalis Antibodi menuturkan, lagu yang menjadi salah satu track di album “Still Going Strong” ini sudah dikonsep sekira tahun 2018 lalu, namun baru sempat dieksekusi di akhir 2019 hingga awal 2020 dalam proses workshop pada masa pra-rekaman album penuh perdana yang dilepas April lalu itu.
Dijelaskan, awalnya lagu ini terinspirasi dari sebuah opus epik gubahan grup musil legendaris asal Inggris, Queen, yakni Bohemian Rhapsody. Ia pun bersama punggawa Antibodi lain mencoba mengusung gaya serupa, menggabungkan berbagai jenis bagian dan gaya bermusik yang berbeda dalam sebuah alunan dinamis yang dramatis dan penuh intrik.
“Tetapi yang membedakan Punk Rock Toxic Salad dengan Bohemian
Rhapsody adalah tema lagu, warna musiknya, juga durasi lagu yang tak
sepanjang inspiratornya,” kilah Joe.
Seperti dalam kebanyakan tema lagu yang disodorkan Antibodi, kali ini kritik
sosial kembali menjadi
sorotan. Berawal dari kegelisahan terhadap pemberitaan yang sering kali lebih
mementingkan sensasi demi menjual cerita. Hal ini bermula dari sebuah tayangan podcast pasangan muda artis dan selebgram mengenai sebuah tajuk berita bernada
gosip yang mereka alami.
Menangkap fenomena yang mengatasnamakan jurnalistik akhir-akhir ini, Antibodi juga
resah
melihat
banyaknya pemberitaan lainnya yang disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan
politis. Hingga akhirnya melihat apa yang terjadi selama kurang lebih setahun
terakhir ini. Kebenaran sebuah berita dan keselarasan tajuk kiranya tidak serta-merta
menggiring opini masyarakat menuju ke arah yang menyesatkan.
Antibodi dibentuk 11 Juni 2014 di Denpasar dengan personel Joe Karsa (vokal, gitar), Ciko Inside (bass, vokal), dan Agus Fore (drum). Sejak awal pemunculannya, mereka sudah langsung memutuskan untuk memainkan lagu-lagu sendiri. Namun karena satu dan lain hal, tak terlalu lama mereka vakum dari aktivitas bermusik.
Hingga 2019 Antibodi “mendadak” muncul lagi dengan merilis mini album “Songs For The Disorder” yang tertunda selama tiga tahun. Baru sadar kalau ada banyak materi lagu baru yang diciptakan Joe belum tergarap, Antibodi pun memilih 11 lagu dan satu intro yang akhirnya ditulis secara spontan bersama Ciko dan Fore untuk disepakati menjadi materi album penuh yang akhirnya dirilis April 2021 dengan judul “Still Going Strong”. (231)