GRUP musik asal Legian, Sweet Potatoes menunjukkan karya baru lagi. Mereka baru saja melepas lagu ke-3 yang berjudul “Selena”. Di lagu yang menggunakan lirik berbahasa Inggris ini, Sweet Potatoes mengungkapkan bagaimana seorang anak muda yang tergila-gila kepada sesosok wanita bernama Selena, namun ia takut dan grogi untuk mengungkapkan perasaannya.
“Kami pilih nama tokoh Selena, diambil dari mitologi Yunani, di mana nama ini adalah dewi bulan. Tepat untuk mendeskripsikan sosok wanita impian para kaum madam,” ujar Ivan, vokalis Sweet Potatoes.
Dalam single ini, grup musik yang beranggotakan Ivan (vocal), Vedro (gitar), Krish (bass), dan Raka (drum) seolah ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menikmati pahitnya cinta. Salah satunya dengan menjadikan lagu sebagai perantara untuk mengubah patah hati menjadi sebuah harapan.
Menurut Krish, ide yang tertuang dalam lagu “Selena” memang sangat mudah terjadi di kalangan anak muda usia 20-an. Bagaimana mereka mudah kebingungan dan terjebak dalam kisah cinta yang rumit tiada akhir.
“Seberani apapun, jika laki-laki dihadapkan dengan wanita yang berparas seperti Selena bisa-bisa akan kehilangan akal dan tentunya keluar keringat dingin,” jelas Krish.
Di lagu terbarunya ini, Sweet Potatoes masih menampilkan warna musik yang tak berbeda jauh dengan dua lagu mereka sebelumnya, “Sunshine” dan “Badai tak Berujung”. Aransemen musik di lagu ini dibawakan groovy dan iconic synth.
“Pendengar seakan diajak ke dalam point of view yang mendambakan Selena dari kisah cinta lagu ini. Diperkuat dengan video klip dengan nuansa yang pas di kalangan anak muda dan sudah pasti banyak yang akan relate dengan kisah cinta Selena,” jelas Ivan.
Sweet Potatoes terbentuk 2018 saat pertama kali tampil untuk festival akustik. Meraih juara I dan kategori vokalis serta gitaris terbaik, akhirnya membuat Gde Bagus Ivan Antoni (vokal), Sultan Vedronan Julio Harahap (gitar/vokal latar), Made Krisnawan Dwi Putra (bass), dan Putu Raka Narayana Prasetya (drum) makin semangat dan memantapkan diri untuk berkarya. Sembari membuat lagu sendiri, merekapun unjuk kebolehan di berbagai ajang kompetisi.
Soal pemilihan nama Sweet Potatoes, Ivan Antoni yang tak lain putra dari penyanyi pop Bali, D’ Antoni mengaku sesungguhnya tak ada makna khusus. Sekalipun sweet potatoes adalah ubi yang rasanya manis dan tumbuh subur di dalam tanah, tak ada kaitan makna ke arah sana. “Ya semata karena nama ini menarik dan enak saja diucapkan,” kilahnya. (231)
