HAMPIR dua tahun setelah rilis album “Arti Sahabat”, Angel Band unjuk karya lagi. Diam-diam, band supergirl ini sudah merampungkan materi untuk album ke-2 yang segera dirilis. Sebagai awal, mereka melepas single berjudul “Bodo Amat”. Digarap santai, kali ini mereka santai main irama reggae.
Lagu berbahasa Indonesia ini dibawakan secara santai, dengan gaya juga lirik lagu yang sediikit slengean. Kabarnya, lagu ini terinspirasi dari pengalaman personel Angels Band yang sering digoda oleh penonton saat manggung, juga oleh netizen di media social. Tak jarang yang berteriak I Love You atau Saranghae.
“Semua itu kami secara santai, anak-anak Angel Band masa bodo saja. Menghadapi sesuatu dengan santai atau slow terkadang perlu dilakukan agar hidup lebih tenang dan rileks,” jelas Anin, sang vokalis.
Lagu “Bodo Amat” sesungguhnya sudah selesai digarap beberapa bulan lalu. Hanya baru baru sekarang ini ada mood untuk membuatkan video klip dan merilisnya. Seperti judul, lirik lagu dan musik yang terkesan santai, rekaman ini pun digarap santai oleh Angel Band.
“Ya… walaupun santai dan dinilai tidak cukup serius dalam pengerjaannya, namun ternyata setelah jadi, menjadi lagu yang super asyik,” tambah Anin lanjut menjelaskan, ia harus mengubah lirik beberapa kali karea merasa ada satu kata yang terkesan aneh.
Bagi personel Angel Band, tak mengeluarkan rekaman baru selama pandemi bukan berarti mereka diam tanpa aktivitas. Mereka tetap berkarya, dan justru situasi pandemic memotivasi, menjadi bahan bakar untuk kreativitas sebagai pemusik.
“Kami dapat banyak inspirasi yang tidak pernah didapat sebelumnya. Pandemi memang membatasi gerak kita, tapi balik lagi bagaimana menyikapinya. Karena kita semua sedang menghadapi sesuatu yang baru. Yang penting jangan patah semangat dan jaga Kesehatan untuk terus berkarya,” pesan Anin yang diamini personel Angel Band lainnya.
Angel band dibentuk di Denpasar, 9 Desember 2018. Pemunculan mereka menyambung kiprah band cewek dari Bali, mengikuti pendahulunya seperti Edelweis band. Grup ini didukung lima sekawan yang sama-sama rata-rata duduk di bangku SMP dan SMA, yakni Anin (vokalis sekaligus gitaris), Puspa (gitaris), Ririn (keyboardist), Sinta (bassist), dan Fira (drum).
Anin dan kawan-kawan adalah jebolan Bali Kumara yang digodok di Sanggar Cressendo asuhan Komang Darmayuda. Tak heran bila mereka berlima memang punya dasar bermusik dan olah vokal yang lumayan. Selepas dari Bali Kumara, mereka berlima mencoba pengalaman lain dengan bermain band, dengan sentuhan tangan Yong Sagita dan peran pembina Edix, drummer grup band Soullast yang tak lain juga orangtua Fira. Februari tahun lalu, mereka muncul ke publik dengan merilis album “Arti Sahabat”. (231)