MASIH ada yang mengatakan lagu pop berbahasa Bali tidak menarik atau kurang diminati anak-anak, remaja atau mereka yang disebut anak baru gede, ABG? Jika ada, mungkin mereka perlu bertanya kepada Duo ViP. Nama yang memang masih gres ini membuktikan kalau ABG pun banyak yang tertarik dan tak gengsi menyanyikan lagu pop Bali. Single “Selantang Tuwuh Metimpal” menjadi pembuktian mereka.
Adalah Ni Kadek Ari Vivekananda dan AA Istri Mirah Pradnya Paramitha yang sudah cukup lama menekuni tarik suara, mencoba menyanyi dalam format duet. Lewat lagu “Selantang Tuwuh Metimpal” yang diciptakan IB Surya Kastawa mereka menyanyikan indahnya persahabatan di masa bertumbuh remaja. Keceriaan khas remaja putri dengan seragam putih biru, keluarga dan persabahatan di antara mereka, terekam secara apik tak hanya dalam lirik lagu namun juga visualisasi dalam video klip yang digarap Dodik.
Kepada sejumlah wartawan di Denpasar, Jumat (25/5), Mirah dan Ari menjelaskan jika video klip lagu mereka digarap dalam waktu dua bulan, bukan karena kesulitan teknis dan pengambilan gambar yang rumit, namun lebih pada bagaimana menyesuaikan waktu mereka untuk suting di sela aktivitas mereka sebagai siswa SMP Negeri 1 Gianyar.
“Mereka memang suka menyanyi, tetapi masalah prestasi akademis tentu diutamakan juga. Penggarapan lagu dan video kli Selantang Tuwuh Metimpal lebih sebagai ruang apresiasi bagi keduanya,” komentar Adi Siput yang turut menyertai perjalanan duo ViP dan menangani koreoragrafi di video klipnya.
Bahwa dua dara yang baru beranjak remaja ini selain pintar menyanyi juga berprestasi di bidang akademik bukanlah isapan jempol. Mirah yang kini tercatat sebagai siswa kelas VII (kelas I SMP) misalnya, selama duduk di bangku SD selalu juara I. Lain lagi dengan Ari yang duduk di kelas II SMP. Tercatat ia sering menyabet juara di kompetisi matematika, pun juara I di kelas. Tak heran kalau orangtua masing-masing sangat mendukung hobi menyanyi mereka berdua, bahkan bertindak sebagai promotor sekaligus manajer Duo ViP.
Soal pilihan lagu, Mirah dan Ari mengatakan memang memang suka menyanyi lagu berirama pop seperti “Selantang Tuwuh Metimpal”. Namun bukan berarti mereka tidak bisa membawakan lagu pop Bali bernuansa tradisional. Sebelumnya, dua penyanyi belia yang punya latar belakang pendidikan atau les vokal ini sudah pernah terlibat dalam album rekaman Bali Kumara generasi ke-4. Di sana, Ari menyanyikan “Peteng Tanpa Sundih” dan Mirah membawakan lagu “Dharma Laksana” yang punya karakter dan warna berbeda. Untuk lagu duet “Selantang Tuwuh Metimal” tak hanya berkesan pop modern dengan sentuhan kekinian, bahkan gaya Kpop juga terasa [ada video klipnya.
Mirah dan Ari juga menegaskan, soal pilihan lagu juga untuk rekaman, bukan karena intervensi atau dipaksakan oleh orangtua, namun karena memang keinginan sendiri dan mereka suka itu. Melihat hasil rekaman dan video klip yang didukung teman-teman sekolah, Mirah dan Ari merasa sangat senang. Tak berlebihan kalau mereka berharap lagu ini bisa diterima penggemar musik setidaknya pada pangsa pasar seumuran mereka. (231)
