SETELAH berselang cukup lama sejak rilis album kedua “Flutes for Love”, Gus Teja akhirnya memperkenalkan satu karya baru lagi. Sebuah single yang diberi judul “Ulah Egar” akan diluncurkan secara resmi bersamaan dengan penampilan Gus Teja World Music di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Kamis 17 Juli mendatang. “Teman-teman yang ingin menyaksikan langsung, silakan datang,” ujar Gus Teja dalam obrolan singkat dengan mybalimusic.com, Sabtu (12/7).
Menariknya, “Ulah Egar” bukan merupakan bagian dari album ketiga Gus Teja yang semula direncakan beredar paruh pertama tahun ini. “Iya, Ulah Egar akan menjadi bagian dari album selanjutnya, album keempat nanti. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini bisa edar,” jelas Gus Teja.
Musisi kelahiran Junjungan, Ubud, 32 tahun silam yang piawai memainkan berbagai macam alat tiup ini banyak dikenal sejak sukses lewat nomor lagu “Morning Happiness” yang terdapat di album pertamanya, “Rhytm of Paradise” (2009). Album dalam format CD yang tak disangka laku keras itu, kemudian disusul “Flute for Love” (2011) dengan hits salah satunya “Hero”. Meskipun lebih banyak tampil memainkan suling tradisional, musisi yang sudah menyandang gelar magister ini juga menguasai berbagai alat musik lain seperti perkusi dan gamelan Bali.*adn