Menariknya, “Ulah Egar” bukan merupakan bagian dari album ketiga Gus Teja yang semula direncakan beredar paruh pertama tahun ini. “Iya, Ulah Egar akan menjadi bagian dari album selanjutnya, album keempat nanti. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini bisa edar,” jelas Gus Teja.
Musisi kelahiran Junjungan, Ubud, 32 tahun silam yang piawai memainkan berbagai macam alat tiup ini banyak dikenal sejak sukses lewat nomor lagu “Morning Happiness” yang terdapat di album pertamanya, “Rhytm of Paradise” (2009). Album dalam format CD yang tak disangka laku keras itu, kemudian disusul “Flute for Love” (2011) dengan hits salah satunya “Hero”. Meskipun lebih banyak tampil memainkan suling tradisional, musisi yang sudah menyandang gelar magister ini juga menguasai berbagai alat musik lain seperti perkusi dan gamelan Bali.*adn