MUSIKBALI.COM – Satu-satunya gelaran rutin musik jazz di Bali, Ubud Village Jazz Festival atau UVJF, siap digelar lagi. Tahun ini, lagi UVJF akan berlangsung di Sthala Ubud Porfolio Hotel, 2 dan 3 Agustus mendatang.
Secara konsisten, UVJF dilangsungkan sebagai agenda tahunan sejak pertama kali diadakan tahun 2013, dan absen hanya sekali di tahun 2020 karena pandemi. Soal komitmen menggelar acara ini, Anom Darsana salah satu founder UVJF berkomentar.
“Festival kami bukankah melulu bisnis. Karena bagi kami, komitmen dalam hal kualitas selalu menjadi yang utama,” ujarnya.

Hal senada disampaikan penggagas UVJF lainnya, Yuri Mahatma. Menurutnya, UVJF adalah platform untuk mengekspresikan komitmen para inisiator acara ini terhadap ide dan konsep.
Itulah yang membuat UVJF Unik. Salah satu keunikannya, sejak awal dilaksanakan, UVJF menjadi satu-satunya festival Jazz di Indonesia yang hanya mengusung musik jazz.
“Kami perlu selalu mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan kembali jazz. Jazz adalah bentuk musik yang membutuhkan tingkat apresiasi tertentu dari para penonton untuk menikmatinya,” kilahnya.
Memasuki gelaran ke-11 tahun ini, UVJF akan diisi talenta-talenta luar biasa dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah Adien Fazmail Quinteto (Indonesia), Benny Irawan Trio (Indonesia), Claude Diallo bersama Indra Gupta dan Gustu Brahmanta (Swiss-Indonesia), Collective Harmony (Indonesia), Eric Chong Trio bersama Kanhaiya (Hongkong-Indonesia), FAWR (Indonesia), Galaxy Bigband (Indonesia), Jazz Centrum (Indonesia), New Centropezn (Rusia), Noe Clerc Trio (Perancis), Rodrigo Parejo Quartet (Spanyol-Indonesia), Simone Prattico Trio (Italia), Uwe Plath Quartet (Jerman), Zagorski-Skowronski Project feat. Kajetan Galas dari Polandia. (R/231)