BEBERAPA kali membawakan lagu pop berbahasa Bali, ternyata banyak penyanyi yang tertarik atau ingin mencoba membawakan lagu berbahasa Indonesia. Menyusul beberapa rekan sebelumnya, solois Agus Weda juga menjajal kemampuannya menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dengan merilis single “Sekali Saja”.
Ini pertama kalinya Agus Weda menyanyikan lagu berbahasa Indonesia, sekaligus menjadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang ia ciptakan sendiri. Lagunya mengisahkan seorang pria yang memendam perasaan suka kepada temannya sendiri, yang telah diduakan oleh pacarnya.
“Sayangnya si cewek cinta mati dan masih sangat berharap pada pacarnya meski saling terluka, tanpa menyadari ada sahabatnya yang sangat mencintai dan berharap bisa mendapatkan perasaan si cewek walau hanya sekali,” jelas Agus Weda.
Ia mengatakan, “Sekali Saja” tercipta saat masih bekerja di “pulau seberang” beberapa tahun lalu. Mengusir kejenuhan di sela-sela pekerjaan sebagai koki di salah satu perusahaan catering di Singapura, ia kerap memainkan gitar sembari merangkai kata demi kata. Dari sanalah tercipta beberapa lagu, termasuk “Sekali Saja”.
Lagu “Sekali Saja” yang diproduksi oleh J & O Music Production, direkam di Cavellavega Home Studio, Bandung. Ini menjadi rekaman ke-3 Agus Weda, setelah dua lagu berbahasa Bali, “Playboy” (2018) dan “Rindu Setengah Mati” (2019).
Bagi pria kelahiran Denpasar 35 tahun silam ini, berkarya di musik bukan semata untuk tujuan komersial. Lebih dari itu untuk menuangkan perasaan ke dalam sebuat lagu. “Kalau kemudian lagu saya bisa didengarkan banyak orang di mana-mana, itu sudah lebih dari cukup untuk saya. Apalagi dengan keterbatasan jarak dan dana di saat pandemi seperti sekarang ini,” ujar Agus Weda. (231)
