SUKSES dengan lagu “Sengkok” dua tahun silam, Dek Arya memunculkan lagi karya dengan tema serupa yang berjudul “Sadar Diri”. Seperti judulnya, lagu ini berisi ungkapan hati seorang pria yang galau karena putus cinta, namun ia sadar diri akan kekurangannya baik secara fisik maupun materi.
Menurut Dek Arya, lagu yang video musiknya mulai dirilis di kanal Youtube, 22 Januari lalu ini sebetulnya sudah ada tiga tahun lalu, sebelum lagu “Sengkok” tercipta. Kebetulan ia memiliki stok sejumlah lagu yang belum dirilis, setelah melepas mini album “Bermain Cantik”.
“Saya pikir karena lagu-lagu di album itu lumayan memberikan warna di belantika musik pop Bali, jadi lagu lainnya yang masih tersisa dan saya simpan, sekarang saya keluarkan satu per satu,” jelas Dek Arya.
Lagu “Sadar Diri” terinspirasi dari banyaknya kisah anak muda yang putus cinta, hingga akhirnya terpaksa menerima keadaan dengan satu alasan, sadar diri karena kekurangan baik masalah materi maupun fisik. Untuk penggarapan lagu ini, Dek Arya bekerjasama dengan Silahome Production yang menangani aransemen musik juga video klip.
Dek Arya termasuk satu dari beberapa penyanyi pop Bali yang menciptakan sendiri nyanyiannya. Sekalipun tak masalah membawakan lagu karya pencipta lainnya, namun Dek Arya mengaku akan jauh lebih bisa meresapi dan menjiwai lagu ciptaan sendiri. “Kalau menyanyikan lagu sendiri, kan dari awal kita punya ide, jadi sudah terpikirkan bagaimana lirik lagu terbentuk di dalam karakter, bagaimana penjiwaanya, bagaimana cara menyanyikannya, curahan hati akan melekat dalam lagu yang kita buat,” tuturnya.
Penyanyi kelahiran Bangli, 9 Agustus 1980 ini mengaku ide lagu-lagu yang ia ciptakan banyak muncul dengan melihat fenomena keseharian, situasi lingkungan sosial di mana ada banyak hal menarik dalam kehidupan ini yang setidaknya mewakili perasaan setiap pendengar.
“Makanya tiap lagu yang saya buat temanya lebih ke sosial masyarakat. Respons dari pendengar memberikan dorongan semangat untuk saya terus berkarya. Apalagi ada yang mengaku terketuk bahkan sampai menangis, itu menjadi kepuasan karena karya saya bisa diterima dengan baik,” jelasnya.
Dek Arya mulai berkecimpung di rekaman lagu pop Bali dengan merilis album “Dueg Ngengkebang” (2006). Potensinya menarik perhatian Januadi Record yang kemudian menangani album kedua “Cowok Matre”(2007). Setelah dua album duet tersebut, Dek Arya kemudian lebih banyak berkarya sendiri, dan aktif mengeluarkan karya baru seperti “Duda Kesepian”, “Sekretaris Pribadi”, “Nyembah-nyembah”, “Duda Ketemu Janda”, “Sing Juari”, “Ngelut Mawa Madui”, “Uwek Gigis”, hingga rilis mini album “Bermain Cantik” bersama Romi Lembong dan Tut King Laguna. Di album ini, Dek Arya juga menyanyikan lagu “Bin Cepok Gen”, “Kas Bon”, dan “Bes Tepuk”. (231)
