
GRUP musik etnik, Emoni, merilis satu rekaman baru. Sebuah lagu berjudul “Ongkek Ongkek Ongkir” diperkenalkan sebagai sapaan kepada teman-teman, para penggemar. Lagu ini juga merupakan bagian dari album terbaru dari Emoni yang akan dirilis awal 2021mendatang.
“Melalui single ini kami ingin menyapa teman-teman semua, setelah cukup lama kita tidak berjumpa,” ujar Gungde, vokalis Emoni.
Dijelaskan, melanjutkan tradisi mendokumentasikan gending rare, Ongkek Ongkek Ongkir merupakan salah satu gending rare yang sudah sejak lama beredar di masyarakat Bali. Seiring berjalannya waktu, dan pengaruh dari budaya lisan, gending rare ini perlahan mulai terlupakan.
“Harapan kami agar gending-gending ini bisa didengarkan lagi oleh generasi-generasi selanjutnya. tak hanya mengaransemen ulang, kami juga sedikit menggubah lirik lagu ini, bait pertama dan kedua merupakan gubahan dari Emoni Bali. Namun kami tak sembarang menggubah, sebelumnya kami berdiskusi bersama Bapak Guru Anom, agar lagu enak didengar tetapi tanpa mengubah roh dari lagu tersebut,” jelas.
Proses rekaman “Ongkek Ongkek Ongkir” dimulai di masa awal pandemi, keterbatasan kegiatan tak membuat kami merasa dibatasi, malah menjadi kesempatan untuk merampungkan rencana-rencana yang tertunda. perlahan tapi pasti kami mulai mengumpulkan materi untuk album terbaru. untuk produksi video klip, Emoni bekerja sama dengan Silurbarong, sekumpulan insan kreatif dari Bali.
“Kawan-kawan silurbarong mampu menerjemahkan ide kami bahkan melampaui apa yang bisa kami bayangkan. Selain itu dukungan dari museum Arma juga turut membantu terwujudnya video klip Ongkek Ongkek Ongkir ini,” demikian Gungde.
Emoni muncul pertama kali justru membawakan lagu berbahasa Indonesia di album pertama mereka “Harmoni Nada Cinta”, Januari 2013. Barulah di album ke-2 yang dirilis September 2013 mereka membawakan lagu berbahasa Bali dengan mengangkat gending rare di album “Ning Ning Cening”. Lewat album ini, Emoni banyak dikenal publik lewat gending rare yang dibawakan dengan nuansa kekinian seperti “Ketut Garing”, “Pul Sinoge”, “Made Cenik”, “Goak Maling”, juga “Jenggot Uban”.
Hingga saat ini, Emoni masih didukung formasi Gungde Raka Gunawarman (vokal/gitar), Gung BJ (cajoon), Eka Wahyudi (gitar), Gus Yogi (bass), Dony (rindik), Gung Edy (rindik), Deny (suling), dan Gung Wah Aritama (suling). Selain itu di album pertama juga di lagu “Ongkek Ongkek Ongkir”, mereka didukung vokalis 2, Bella Delvia. (231)