BIDUAN lagu pop berbahasa Bali, Bagus Haryana, kembali menyapa penikmat musik dengan satu lagu baru berjudul “Ngambang”. Lewat lagu yang video klipnya mulai ditayangkan di kanal Youtube bertepatan Hari Saraswati ini, ia curhat tentang kisah kasihnya di masa remaja.
“Lagu ini inspirasinya dari kisah nyata, pengalaman saya di masa remaja. Ini juga kali pertama saya bekerjasama dengan Mantra Satya yang menciptakan lagu sekaligus menggarap video klip,” ujar Bagus Haryana kepada mybalimusic.com.
“Ngambang” menjadi lagu ke-3 di tahun 2020 yang dirilis penyanyi asal Tibubeneng, Kuta Utara ini, setelah “Matimpal Karma” dan “Main Curang”. Namun dibandingkan dengan rekaman sebelumnya, “Ngambang” termasuk yang paling lama proses penggarapannya, memakan waktu sekira satu bulan, mulai dari proses rekaman hingga pembuatan video klip dan perilisan di bawah bendera MS Production.
Lebih lanjut penyanyi bernama lengkap I Made Agus Haryana ini menjelaskan, keterlibatannya di blantika musik pop Bali tidak punya target khusus, pun tak ingin berhatap terlalu muluk-muluk.
“Saya ingin turut melestarikan seni budaya Bali melalui lagu, dengan cara bernyanyi,” kilahnya sembari berharap lagu-lagunya bisa dinikmati pendengar lagu pop Bali di manapun.
Pria kelahiran 26 Agustus 1981 ini menuturkan, ketertarikannya pada seni olah vokal bermula dari menjadi penggemar lagu pop Bali. Ia pun cukup sering menyanyi di sejumlah acara kecil-kecilan. Adalah penyanyi Margie Margiana yang mengajak pengagum Widi Widiana juga penyanyi nasional Judika ini untuk rekaman pertama kali di tahun 2017.
Muncullah rekaman pertamanya “Tempo dan Cinta”, disusul “Buah Karma” (2018), “Gajah di Pelupuk Mata” (2019), dan tiga lagu di tahun 2020, “Metimpal Karma”, “Main Curang” dan terbaru “Ngambang”. (231)