DI tengah hiruk pikuk pentas, acara musik di Bali, selalu saja ada muncul nama-nama baru yang mencoba unjuk kreasi. Satu di antaranya adalah Decent Key atau yang biasa disingkat menjadi IDK. Membawakan lagu berbahasa Bali, band yang menyebut musiknya Moody Rock Alternatif ini memang masih terbilang baru, menjelang dua tahun sejak dicetuskan 15 Agustus 2015. “”Bisa dianggap lagi magang di dunia permusikan di Bali,” gurau Gus Yana, pentolan IDK.
Dijelaskan, nama Decent Key dapat diartikan sebagai “kunci yang tepat”, dengan harapan dapat memberikan lagu yang tepat, di waktu yang tepat, bersama orang- orang yang tepat, juga sesuai dengan keinginan yang mendengarkan. Jika kemudian mereka lebih sering disebut IDK, semata-mata agar lebih familiar atau agar lebih mudah diingat.
Grup yang baru saja menggarap video dari single ke-2 yang berjudul “Mulih Megae”, ini didukung Gus Yana (gitar, vokal), Adi (Bass), Yudha (drum) dan Dex Darma (gitar melodi). “Lagu ini terinspirasi dari beberapa orang di lingkungan tempat tinggal kami yang pergi jauh merantau terpisahkan jarak dan waktu bersama orang yang mereka kasihi. Lagu ini ditujukan untuk semua anak perantauan yang jauh dari rumah, dan jauh dari keluarga yang akan selalu berpesan bahwa kita pasti pulang,” demikian Gus Yana. (231)