DEK Ulik merilis rekaman lagu terbaru berjudul “Cinta Mati”. Berbeda dengan beberapa karya sebelumnya yang mengajak penggemar bergoyang atau dance, kali ini ia mendadak tampil mandarni banget. Tak hanya dari warna lagu, namun juga video musik yang digarap Andy Duarsa.
Kenapa tetiba Dek Ulik kembali menyanyi pop mellow yang kental nuansa mandarin? “Saya sudah lama nggak nyanyi lagu berirama mandarin. Jadi kangen kembali ke lagu style jaman dulu. Dan saya pingin bikin sesuatu yang berbeda dari biasanya,” kilah Dek Ulik ketika dihubungi mybalimusic.com.
Penyanyi asal Bitra, Gianyar ini tak mengelak kalau untuk karya kali ini ia lebih mengedepankan kepuasan batin. Karenanya ia rela diolah sedemikian rupa untuk video musik bertema sepasang kekasih dengan seting negeri “antah berantah” ala film-film Kungfu.
“Kebetulan saya ketemu lagu yang pas dari pencipta luar biasa, Joniarta alias bli Tut Panji Kuning, ditambah aransemen musik yang apik dari Dek Artha,” tambahnya.
Lagu “Cinta Mati” bercerita mengenai kisah cinta yang terhalang jarak status sosial, bagaikan langit dan bumi. Namun tak jadi masalah jika cinta sudah berkehendak, apapun bisa terjadi. “Asal sang kekasih bahagia, saya rela berkorban, meski itu nyawa sekalipun, saya akan berjuang demi cinta. Kurang lebih seperti itu,” jelas Dek Ulik.
Lagu yang dirilis berbarengan dengan hari kasih sayang, Valentine’s Day beberapa hari lalu ini sekaligus menjadi rekaman pertama Dek Ulik di tahun 2022. Dalam beberapa waktu terakhir, biduanita bernama asli Ni Kadek Suastini ini aktif merilis karya melalui kanal Youtube miliknya. Setahun kemarin saja ia merampungkan empat rekaman baru, “Keweh Ngelesang”, “Adiri” (duet Bersama Mang Cucun), “Kaden Aluh”, dan “Goyang Sambal Lindung”. (231)
