“Saya cuma menulis lirik berbahasa Inggris. Mulailah saya rekaman vokal di studio Pregina Sanur dibantu penata rekaman Komang Kaput, yang memadankan dengan musik yang sudah dibuat Gde Kurniawan di Demores Rumah Musik, Singaraja. Jadilah ini solo project Bobi Dinar dibantu Gde Kurniawan sebagai music director dan Wawan sebagai drummer,” jelas Bobi kepada mybalimusic.com.
Lagu “Reborn” bercerita tentang bagaimana indah dan damainya bumi yang kita tempati ini. Namun saat ini ibu pertiwi memerlukan bantuan kita utk menjaga dan menyelamatkannya dari kehancuran. Lewat lagu untuk bumi ini pula, Bobi Dinar berharap karya yang dirilis bisa dinikmati masyarakat luas seluas-luasnya. “Tentu dengan satu pesan, agar tidak lupa menjaga ibu pertiwi kita. Bersenang-senang dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambah Bobi.
Satu alasan kuat bagi Bobi untuk mewujudkan project Bobidinar Reborn karena lagu yang mereka rilis sangat kental dengan pesan untuk menjaga dan menyelamatkan alam. Kebetulan pula ia menggemari Gde Kurniawan sejak lama. Karenanya ketika ada kesempatan berkarya dengannya, musisi kelahiran Denpasar 27 November 1974 ini langsung “hajar”.
Bobi sendiri mulai bermusik sejak SMA di tahun 1991 dengan grup White Sugar. Berikutnya ia sempat bergabung dengan Full Moon yang selanjutnya menjadi Double-T dan Soul Rebel. Beberapa waktu lalu ia juga sempat mendukung band indie Rokavatar, sebelum bergabung di The Bodhi. “Untuk saat ini, saya mencoba project baru, tampil dengan single ‘Reborn’ bersama Gde Kurniawan,” demikian Bobi. (231)