22/10/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Wira Capiyot Kembali Membawa “Lateng”

Wira Capiyot

WIRA Capiyot ‘berulah’ lagi. Tak lama setelah sukses “Suud Minum Yan!!!”, ia kembali menyapa penikmat musik pop Bali. Kali ini satu lagu berjudul “Lateng” dinyanyikannya dengan gaya dan kemasan tak kalah menarik.

Pemunculan lagu yang dirilis Jumat (21/5) seakan menguatkan karakter Wira sebagai penyanyi dengan lagu bertema sosial kemasyarakatan dengan sindiran, perbandingan yang bernada kritis. Dari judulnya saja, “Lateng”, publik Bali kiranya dapat menebak apa yang hendak disampaikan Wira.

“Lagu ini mengisahkan sepak terjang seorang oportunis. Di saat pandemi seperti sekarang ini ada sebagian oknum orang yang memakai kesempatan untuk menguntungkan diri sendiri atau kelompoknya demi suatu tujuan tertentu,” ujar Wira kepada mybalimusic.com.

Di Bali, lateng atau jelatang dikenal sebagai salah satu jenis pohon semak yang hidup liar dan bisa memberikan efek gatal bagi siapa saja yang menyentuhnya. “Di sisi lain lateng bisa diibaratkan seperti sebagian orang yang sudah hilang rasa kepeduliannya terhadap sesama. Keberadaannya di kelompok masyarakat manapun seperti liar. Dia memang tidak menyakiti sesamanya secara langsung, tapi cukup membuat sekitarnya rishi. Seperti efek pohon lateng, sing nyakitin tapi ngenitin (tidak menyakiti namun bikin gatal),” jelas Wira.

Lagu “Lateng” yang diproduksi di bawah bendera Interblock Paving muncul dari pencipta yang sama dengan “Suud Minum Yan”, yakni Etha Poernawan dan Dodik. Untuk memainkan lagu ini, Wira pun masih bergandengan dengan Interblock Band yang didukung Keyduk (gitar), Abde (gitar), Komo (drum), dan Yandi (bass). Video musik yang digarap Agus Purnama Jaya menampilkan pelakon seperti Gede Sujana (Pak Yan), Mang Jaya (Lateng) dan Lanyak (tukang ojek).

Sebelum banyak dikenal luas gegara “Suud Minum Yan!!!”, Wira sebetulnya sudah bergelut dengan musik. Ia sempat bergabung dengan 703 Band. Selepas itu, pria kelahiran Gianyar yang bernama lengkap I Wayan Wira Saputra lebih dikenal sebagai MC di berbagai acara. Walaupun latar belakangnya cukup beragam, mulai bekerja di bagian marketing, bekerja di restauran dan pariwisata, hingga sebagai videographer yang menangani video klip sejumlah penyanyi Bali. Jika sekarang Wira mulai menikmati sebagai vokalis dengan lagu dengan tema menyentil, menurutnya menurutnya tidak ada target atau harapan yang terlalu jauh selain karena hobi. “Semoga lagu Lateng bisa menghibur, itu saja,” harapnya. (231)

Baca Juga:  Rilis “Jaga Tresna” Diundur, Bukan Batal
Wira Capiyot bersama Interblock band