06/09/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

Wahyu Ingin Membekas di Hati Penggemarnya

Wahyu Pradista

MEMBUAT rekaman sendiri di luar grup, sepertinya kian jamak dilakukan personel grup band di Bali. Tak peduli lama atau baru, selama dorongan kreativitas ada, membuat solo project kiranya menjadi satu hal yang wajar saja. Salah satunya adalah Wahyu, pentolan grup musik Shine Akustik yang baru saja merilis single berjudul “Membekas di Hati”.

Vokalis asal kota Negara ini mengatakan sebelumnya tak ada rencana untuk membuat rekaman sendiri. Hingga satu saat ia “curhat” ke sahabatnya, musisi Ipunk Jeconiah. Satu kebetulan, Punk ternyata satu lirik lagu yang benar-benar seperti apa yang dikisahkannya. “Akhirnya kami putuskan untuk menggarapnya bersama dan mempublikasikan lagu ini dengan sebagai solo project,” jelas Wahyu kepada mybalimusic.com.

Setelah kelar rekaman di studio Afias Music, Negara, Wahyu pun bekerjasama dengan Natha dari Nava Pro untuk penggarapan video klip. “Mencoba bersolo karier adalah sebuah tantangan baru bagi saya di samping masih main bersama Shine Akustik. Seperti judulnya, semoga lagu dengan alur cerita yang realistis ini bisa selalu Membekas di Hati para pendengarnya,” harap Wahyu.

Sebelum merilis rekaman sendiri, Wahyu Pradista dikenal sebagai vokalis grup Shine Akustik. Grup yang terbentuk Agustus 2017 ini bermula dari kumpul-kumpul di Rompyok Kopi Komunitas Kertas Budaya Jembrana, di Negara. Memilih format musik akustik, mereka sempat merilis sejumlah single berbahasa Bali dan terakhir melepas video klip “Rindu” 2019 lalu. (231)

Baca Juga:  XXX Kembali Karena “Beli Tresna Adi”