07/11/2024
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Tunggu Peluang Menasional, Jhonz Rilis “Mekita”

Jhonz1
Grup band Jhonz, dari kiri ke kanan : Nomink, Wisnu, dan Basma

SEKALI dayung, dua, tiga pulau terlampaui. Kiranya prinsip ini pula yang diterapkan grup band asal Bali, Jhonz. Di tengah kegiatan manggung di berbagai acara, sekalian mencoba untuk menasional, dan sembari menunggu peluang terbuka, rilis album lagu pop Bali dulu. Album berjudul “Mekita” dalam format CD audio pun kini sudah bisa didapatkan penggemar lagu pop Bali.

Berawal dari niat nge-band lagi, akhir 2011 Jhonz Wisnu (yang sebelumnya sempat mendukung Dipa n’ Band) bergabung dengan Jhonz Basma (bass), dan Jhonz Nomink (gitar). Mereka pun menjadi band pengiring beberapa penyanyi, sembari mulai menciptakan lagu berbahasa Indonesia dengan tujuan bisa menasional. Demo lagu yang mereka kirimkan ke salah satu agensi musik di Jakarta memang belum mendapat lampu hijau, namun peluang lain datang, 2013 Jhonz diajak tampil live di acara Carnaval SCTV di Sidoarjo bersama artis-artis papan atas ibu kota.

Sembari menunggu peluang menasional itulah, Jhonz yang makin sering diminta sebagai bintang tamu acara musik di Bali, juga mulai menyiapkan lagu berbahasa Bali. Single pertama yang berjudul “Mekita” dikemas dengan kesan berbeda dari band-band Bali lainnya. Lirik lagu yang kocak, didukung video klip yang gokil diharapkan menjadi daya tarik tersendiri. “Setelah dilempar ke pasar, ternyata respons masyarakat sangat baik. Akhirnya kami memutuskan pelan-pelan membuat satu per satu lagu Bali, hingga akhirnya jadi satu album,” ujar sang vokalis, Jhonz Wisnu.

Lagu “Mekita” pula kemudian menjadi album pertama Jhonz yang memuat 10 lagu, seperti . “Ketahuan”, “Sadar I Luh”, “Sssttt..!!!”, “Satu Hati”, “Terus Terang”, “Intoleran”, “Krupuk B” dan “Dokter Cinta”.

 Dengan video klip kedua “Tersiksa” yang dengan musik lebih sendu, serius, Jhonz agar berharap bisa mendapat tempat di pasar musik pop Bali, dan tentunya digemari oleh masyarakat luas.

Baca Juga:  Duet dengan Suami, Anggi Malah Grogi

Soal warna musik, Jhonz Wisnu menyebut apa yang ia mainkan bersama rekannya sebagai genre mood pop, dengan sebagian besar lagu bertemakan cinta dan kehidupan sosial masyarakat. “Musik kami murni kami mainkan dengan keterbatasan skill dan teknik, namun kami berusaha memaksimalkan dari apa yang kami punya untuk menjadikannya sebuah karya seni yang layak didengar orang banyak,” tuturnya.

Ditambahkan, menciptakan karya seni jangan hanya dipandang dari apa yang mereka miliki, tetapi bagaimana mereka berkarya. “Kami tidak memiliki dan tidak mengandalkan hal-hal yang seba wah, kami hanya punya kesederhanaan materi, yang kami kemas untuk satu karya seni,” ujar Jhonz Wisnu sembari menyatakan optimis, dengan aransemen dan lagu yang ringan, album pertama Jhonz bisa diterima penggemar lagu pop Bali. *adn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *