06/09/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Tri Puspa Butuh Dirawat?

Tri Puspa

ADA apa dengan penyanyi pop Bali, Tri Puspa? Mengapa penyanyi yang cukup rajin berkarya ini tetiba mengatakan butuh dirawat? Apakah ia sedang sakit, atau sedang ada masalah?

Ketika dihubungi mybalimusic.com, Tri Puspa hanya tertawa kecil. Ia mengatakan memang butuh dirawat, tetapi bukan karena sakit. Bahwa kalau seorang suami ingin istrinya kelihatan selali menarik, cantik, menawan, glowing, tentu saja butuh perawatan. Perlu biaya, perlu modal atau isi dana yang cukup banyak.

Pesan itulah yang disampaikan Tri Puspa dalam lagu terbarunya yang dirilis 20 Oktober lalu, “Butuh Dirawat”. Menurut Dek Artha, pencipta lagu sekaligus arranger, lagu ini terinsporasi dari banyaknya kejadian di masyarakat.

“Ya begitulah. Pesan untuk para suami, kalau ingin istri selalu terlihat cantik dan menawan itu perlu modal yang banyak. Untuk cantik tubuh, cantik wajah, wanita perlu perawatan. Kalo sudah cantik dan seksi tentu para lelaki tidak akan ngelirik cewek lain karena sudah nyaman ngeliat pasangan sendiri,” ujar Tri Puspa.

Rilis lagu “Butuh Dirawat” seakan berhubungan judul-judul lagu Tri Puspa sebelumnya, seperi “Lebian Gaya”. Hebatnya, dalam setahun ini saja, Tri Puspa merilis tujuh lagu sejak Januari, diawali dengan “Tusing Jodoh”, disusul “Spanduk Hari Raya”, “Dilema Rumah Tangga”, “Magedi”, “Lebian Gaya”, dan terbaru “Butuh Dirawat”.

Menariknya, bersamaan dengan rilis video klip lagu terbaru “Butuh Dirawat” yang digarap Andy Duarsa, Tri Puspa juga meluncurkan video klip untuk lagu lama “Lebian Alasan”.

“Jadi ada dua video klip yang dirilis bersamaan. Kenapa rilis lagi video klip Lebian Alasan, sebenarnya lagu ini sudah ada video klipnya, tapi filenya kami tidak punya. Jadi kami ulang garap video klipnya,” jelas Tri Puspa.

Baca Juga:  Lama Vakum, "Astungkara" Semeton Bangkit Lagi

Penyanyi bernama lengkap Ni Komang Tri Puspa Yuli Widyandari ini mengawali kiprahnya di belantika musik pop Bali dengan masuk dapur rekaman pertama kali tahun 2001 di bawah bendera Intan Dewata. Setelah cukup lama vakum dari ingar bingarnya dunia musik, Tri Puspa baru muncul lagi tahun 2006. Kiprahnya makin terasa setelah bergabung dengan Harta Pro tahun 2011 dan turut mengisi beberapa album kompilasi. (231)