AGUNG Wirasutha berkarya lagi. Setelah beberapa kali melepas lagu bernuansa rohani, kali ini ia kembali mengangkat tema fenomena sosial kemasyarakatan. Satu lagu berjudul “Bogbog” ia perkenalkan ke publik sejak Jumat lalu.
Agung Wirasutha menjelaskan, maraknya kasus perselingkuhan di masyakarat, hingga yang viral di media sosial bahkan ada yang sampai masuk ke meja hijau, memberinya inspirasi untuk menggarap “Bogbog”.
“Ya ini fenomena kebanyakan yang membuat kita mengelus dada juga. Apalagi melibatkan kalangan dari orang biasa hingga figur publik,” ujarnya.
Meskipun berlatar fenomena perselingkuhan, namun Agung membantah kalau dikatakan terinspirasi dari pengalaman pribadi. Begitu juga ia menegaskan tak ada niat untuk mengajari atau menggurui orang lain.
“Memang waktu awal mendengarkan lagu ini, ada teman yang nyeletuk, ini kisah pribadi ya? Ya nggak lah … Sampai saat ini syukurlah saya bisa dihindarkan dari godaan serupa. Saya hanya berharap semoga karya ini mampu menginspirasi dan menggugah pendengar untuk selalu eling betapa pentingnya arti kejujuran dan kesetiaan dalam menjalani suatu hubungan,” jelasnya kepada mybalimusic.com.
Untuk merampungkan rekaman terbarunya ini, sekali lagi Agung bekerjasama dengan penata musik Sila di Silahome Studio. Menariknya, tak hanya satu lagu “Bogbog” saja, Agung sudah punya satu lagu lain lagi yang dirilis saat bersamaan.
“Bisa dibilang saya merilis dua lagu sekaligus. Satunya bertema sosial kemasyarakatan, lagu Bogbog, satunya lagi bertema spiritual, Japa Narayana. Jadi saya masih tetap membuat dan merekam lagu rohani, selain lagu bertema umum untuk tyujuan komersial,” demikian Agung Wirasutha. (231)
