
SUCKRAY, grup musik asal kota Negara menunjukkan eksistensinya dengan merilis satu video musik berjudul “Suwarga Gumi”. Dari judulnya tergambar, lagu yang katanya didedikasikan untuk pulau dewata, Bali ini menyampaikan ajakan bagaimana kita semua tetap menjaga agar Bali tetap lestari.
Menurut, lewat tembang ke-5 ini Suckray ingin mengungkapkan bagamana Bali yang sedari dulu dikenal dengan keindah alam, seni budaya dan keramahan orangnya, kini seiring berjalannya waktu dan kemajuan di bidang teknologi, terjadi banyak perubahan.
“Nah, bagaimana kita tetap melestarikan dan menjaga Bali dengan ciri khasnya agar Bali tetap dicintai di mata dunia, Bali yang dengan keindahan alam yang luar biasa terkenal sebagai surganya dunia,” tutur Angga, gitaris Suckray.
Tidak muluk-muluk, lewat “Suwarga Gumi”, band ini mengajak generasi muda semuanya bersama-sama agar selalu ingat untuk turut menjaga Bali lestari. Menjaga alam dan seni budaya Bali menjadi salah satu wujud ungkapan terima kasih kepada leluhur.
Suckray terbentuk 2003, berawal dari sering berkumpul kumpul dan bermain musik. Sebelum memakai nama Suckray dan sebelum menciptakan lagu sendiri, mereka sering membawakan karya dari band-band terkenal dalam berbagai acara.
Seperti kebanyakan grup musik, grup ini juga tak lepas dari masalah bongkar pasang formasi karena kesibukan masing-masing. Hingga akhirnya Dewa Top dan Dewa Angga memutuskan memakai nama Suckray dan mencoba membuat lagu ciptaan sendiri.
Saat ini, Suckray didukung personel Dewa Angga (gitar melodi), Dewa Dandi (drum), Dewa Rai (vokal), Trisna Meilia (vocal), Dewa Top (gitar ritem), dan Hendra (bass). Selain itu mereka juga kerap mengajak additional drummer Putu Koplo. Lagu “Suwarga Gumi” menjadi lagu ke-5 yang mereka rilis setelah kebangkitan Suckray mereka sejak 2021 lalu. Empat lagu yang sudah dirilis melalui kanal Youtube, “Cening Bagus”, “Sak Rai”, dan “Ada Tuara”, dan terakhir “Bintang-Bintang”. (231)