SEKALI lagi, Bali dipilih sebagai tempat ajang musik fenomenal di Indonesia, SoundrenAline. Dari 12 kali penyelenggaraan yang telah berlangsung, Bali sudah lima kali menjadi “tuan rumah”. Terakhir, SoundrenAline dihelat di Bali 2009 lalu. Untuk gelaran ke-13 kalinya tahun ini, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bukit Ungasan, sekali lagi dipandang sebagai tempat paling tepat untuk acara musik berskala besar ini.
SoundrenAline 2015 yang akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, 5-6 September, SoundrenAline digadang-gadang akan berlangsung tak seperti biasanya, sesuai tagline acara, “Change The Ordinary”. Di hadapan wartawan di Pecatu, Kamis (8/4), Novrial Rustam, managing director Kilau Indonesia yang menangani acara ini menjelaskan, keinginan untuk menampilkan sesuatu yang berbeda setelah mempertimbangkan berbagai masukan dari berbagai pihak. Termasuk untuk memberikan pengalaman menikmati festival musik yang tak biasa bagi penontonnya.
“Selain menampilkan musik dari beragam genre di tujuh panggung, SoundrenAline 2015 akan menampilkan satu persembahan spesial, kolaborasi unik, berbeda, dan belum pernah terjadi sebelumnya dari sejumlah vokalis ternama seperti Andien, Ari Lasso, Andi /rif, Candil, Rini Wulandari, dan Daniel Christanto. Mereka akan hadir dengan balutan musik nge-jazz dengan nama Change The Ordinary Project,” papar Novrial Rustam.
Hal yang tak biasa lainnya, tambahnya, dengan memasukkan sesi penampilan DJ, satu sub genre yang belum terangkum dari penyelenggaraan SoundrenAline sebelumnya. Sejumlah DJ Indonesia yang akan tampil seperti DJ Anton, DJ Yasmin, DJ Dhipa Barus, DJ Patricia dan DJ Barus. “Kami juga mengakomodir potensi musisi lokal Bali. Ada cukup banyak grup dari Bali dengan beragam genre akan tampil di sejumlah panggung, antara lain Dialog Dini Hari, Lolot, Nanoe Biroe,“ demikian Novrial Rustam.
Ari Lasso, salah satu penampil mengomentari, SoundrenAline tidak lagi hanya wadah berkumpul dan tampilnya begitu banyak musisi Indonesia, namun sudah berkembang menjadi semacam warisan, culture. “Musisi sudah merasakan acara ini seperti rumah mereka. Jarang bahkan mungkin belum ada di Indonesia, ajang musik yang menampilkan lebih dari 30 grup band mampu bertahan lebih dari lima kali penyelenggaraan. Ini sudah menjadisemacam budaya yang patut kita support, agar ada yang dikenang. Syukur-syukur jadi barometer musik di Indonesia,” demikian Ari Lasso.
Dereten musisi nasional yang akan mengisi panggung SoundrenAline 2015 antara lain Slank, Dewa 19 feat. Ari lasso dan Tyo Nugros, Naif, /rif, Gigi, Jamrud, Sheila on 7, Marcelo Tahitoe, The SIGIT, J Rock, NTRL, Seringai, Kotak, Andra and The Backbone, Endank Soekamti, Tulus, Raisa, Ran, Mocca, White Shoes, Lala Karmela, Saint Loco, Burgerkill, Koil, Seringai, Maliq & D’Essential, Base Jam Reunion. Dari musisi Bali akan tampil Dialog Dini Hari, Joni Agung & Double T, Lolot, Bintang, Parau, Scared of Bum, Parau. Sedangkan musisi internasional yang tampil adalah grup hard rock dari Australia, Wolfmother.
Selain panggung musik, SoundrenAline juga menampilkan unsur-unsur seni lain untuk meramaikan acara dan memberdayakan kreativitas penontonnya, mulai dari visual art, fotografi, hingga style. Selain itu juga ada marketplace untuk sederet brand lokal, spray shirt, 360 degrees rockers photo, dance for a light, dan hydro dipping booth. Seluruh aktivitas tersebut dihadirkan untuk memberikan wadah bagi karya kreatif dan menginspirasi serta memenuhi keinginan berkreasi sesuai dengan semangat Change the Ordinary. *231