06/09/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

“Sing Ngelah Empugan”, 50 Hari Tembus 3 Juta?

Ray Peni

JUDUL lagu boleh saja “Sing Ngelah Empugan” yang kalau diterjemahkan bebas berarti tak punya tabungan (celengan) atau dana cadangan. Berbanding terbalik, lagu ini justru membawa rezeki. Dalam waktu 50 hari sejak ditayangkan di kanal Youtube, hingga Sabtu (2/10) pagi video klip lagu ini sudah mencapai 2.952.929 views dan dipastikan bakal tembus angka 3 juta.

Siapa sangka pula, lagu ini digarap secara iseng, idenya muncul spontan tanpa berpikir terlalu jauh akan booming dan sebagainya. Hal ini diungkapkan Dek Artha, pencipta lagu yang sekaligus mengaransemen musik. “Awalnya Ray Peni memberi kode, dia bilang, Wi jawab  lagune Widi Widiana, ane ada lirikne pis sing abe mati tpi sing ngelah pis asane care mati. Besoknya lagu langsung jadi,” ceritanya Dek Artha kepada mybalimusic.com.

Dikatakan, setelah lagu jadi, tak ada rencana untuk memilih Ray Peni yang akan membawakan. Dalam pikiran Dek Artha, ini lagu bagus dan akan diberikan kepada teman baik. Salah satu teman baik yang terlintas dalam pikirannya saat itu adalah Yan Tawan, yang sedang berupaya membangun kanal sendiri di Youtube.

“Jadilah Sing Ngelah Empugan saya berikan ke Yan Tawan. Dia sempat kaget juga mendengar lagunya, dan ia malah kepingin yang menyanyikan lagu ini adalah penyanyi yang sudah ngetop. Salah satunya yang dia inginkan adalah Ray Peni. Ya … jadilah,” tutur Dek Artha.

Cerita Dek Artha dibenarkan oleh Ray Peni. Awlanya saat main-main ke studio Dek Artha, ia iseng berkata jahil sembari guyon, “Lagunya Widi Widiana boong tuh. Memang mati sing mebekel empugan atau sing mebekel pipis, tapi kalau semasih hidup tidak ada uang terasa seperti”. Omongan ini direspons Dek Artha yang kemudian berkata, “Jadiin lagu yuk?”. Keesokan harinya demo lagu sudah jadi.

Baca Juga:  Selow Project : Reggae Ceria dan Jenaka

“Karena ada beberapa kata-katanya yang perlu dibuat unik, saya masukkan kata kletat kletit kaden nak truk mundur. Dek Artha setuju langsung diubah jadi truk mekirig,” cerita Ray Peni.

Saat pengambilan gambar untuk video klip oleh Yasa Sega, ternyata Ray Peni malah punya ide bagaimana kalau videographer yang juga seorang penyanyi ini sekalian saja memerankan adegan di dalam video klip. Kebetukan lagi, tak lama kemudian Gek Diah datang ingin melihat pembuatan klip. Sekalian saja, personel 3G ini ditodong ikut berperan jadi bosnya Yasa Sega.

Kalau kemudian “Sing Ngelah Empugan” mendapat sambutan bagus, menurut Ray Peni tak bisa dimungkiri karena perpaduan taksu masing-masing pihak yang terlibat di dalam penggarapannya. Pencipta lagunya Dek Artha,  yang juga arranger top. Penyanyinya Ray Peni yang belakangan banyak menarik penggemar lagu pop Bali karena kesederhaan lirik dan musik lagu yang dinyanyikan. Model video klip Yasa Sega seorang penyanyi sekaligus pembuat klip, model wanitanya penyanyi dangdut Gek Diah. Lagu ini diproduseri penyanyi Yan Tawan.

“Jadi kesimpulanya tak bisa dimungkiri lagu ini bisa jadi seperti sekarang karena gabungan banyak taksu dari teman-teman musisi dan penyanyi. Ya semoga lagu ini bisa menginspirasi banyak orang,” demikian Ray Peni. Bagi Dek Artha sendiri, dari sekian banyak lagu ciptaannya yang dinyanyikan berbagai karakter penyanyi lagu pop Bali, ini kali  kedua karyanya benar-benar jadi hits setelah “Formalin Sik Luh” yang dinyanyikan Widi Widiana lebih dari tiga tahun silam. (231)

Dek Artha