ADA kabar baru dari penyanyi belia, Nadia Nevita. Setelah lagunya “Sapi Liar” memenangkan Anugerah Musik Bali 2020 untuk kategori lagu terfavorit, ia mengumumkan siap untuk lebih menasional. Karenanya ia tengah mempersiapkan satu rekaman baru yang masih dirahasiakan.
“Sebagai pemanasan, sekarang rilis beberapa cover song dulu di channel Youtube. Salah satunya lagu Pura-pura Lupa yang dipopulerkan Mahen. Hanya untuk cover ini dibuatkan aransemen musik yang beda, dengan memasukkan unsur etnik berupa gamelan Bali,” jelas Nadia kepada wartawan dalam acara ramah-tamah di Kerobokan, Badung, Kamis (27/2).
Untuk mendukung rencana go national, sekarang Nadia juga ditangani manajemen baru, Duawe. Sedangkan untuk proses rekaman, Nadia bekerjasama dengan Iwan dan Krisna dari KRS-One. Dara kelahiran 8 November 2004 ini merasa bersyukur karena kiprahnya di dunia musik mendapat dukungan luar biasa dari kedua orangtuanya.
Akhir pekan lalu, lagu “Sapi Liar” yang dinyanyikan Nadia meraih sejumlah unggulan di ajang Anugerah Musik Bali 2020. Selain kategori terfavorit, lagu ciptaan Toya Ariyanto ini juga diunggulkan sebagai lagu terbaik, penata musik/rekaman terbaik, dan Nadia sendiri bersaing di kategori penyanyi terbaik.
Meskipun aktif dan senang menyanyi, siswa SMAN 7 Denpasar ini mengatakan akan tetap mengutamakan sekolah. Di sela-sela kesibukan sekolah itulah ia akan memanfaatkan waktu untuk berlatih dan akan berupaya terus mengeluarkan karya-karya baru. Putri pasangan I Wayan Budi dan Desak Made Ambarini ini mulai terlibat rekaman bersama rekan-rekannya di album lagu berbahasa Bali Bali Kumara generasi 4. Di tahun 2018, ditangani Yong Sagita, Nadia merilis single “Tresna Anak Sekolah” dan di awal 2019 muncul “Kasmaran” karya cipta Tika Pagraky. Dua lagu ini mengisi mini album “Mahluk Tak Peka” yang dirilis pertengahan 2019, berikut “Jangan Pergi” ciptaan Gde Kurniawan dan dua lagu ciptaan Toya Artianto, “Mahluk tak Peka” dan “Sapi Liar”. (231)
