
GRUP band Svami memenuhi janjinya untuk merilis video klip lagu andalan “Satus Tiban”. Saat merilis mini album “Hidup” pertengahan Maret lalu, grup yang mencoba meramaikan khasanah lagu pop berbahasa Bali ini mengatakan secara bertahap akan merilis video klip untuk seluruh lagu karya mereka secara bertahap.
“Kami bersyukur akhirnya dapat menyelesaikan video klip ke-2 Status Tiban berkat dukungan dari berbagai pihak. Kalau tak ada halangan dan segalanya dilancarkan, akhir bulan kami akan merilis video klip ke-3, Ulam Segara,” ujar Ade, vokalis Svami, saat ramah tamah di sela-sela pemutaran perdana video klip Satus Tiban di Renon, Denpasar, Minggu (2/5).
Untuk mendukung visualisasi lagu “Satus Tiban” yang romantis dan menyentuh hati, suting sengaja dilakukan dengan latar belakang air terjuan Tibumana, Bangli dan sekitarnya.
“Selain memperkenalkan keindahan alam di sana, kondisi alami Tibumana sangat mendukung, menginspirasi kami untuk memvisualisasikan ide dari lirik lagu Satus Tiban,” jelas Ade.
Satus Tiban yang digarap dengan balutan musik simpel namun elegan mengisahkan cinta sejati sepasang kekasih. Meskipun sudah ada di ‘alam yang berbeda’, namun si perempuan tetap kuat mengingat sang kekasih, bahkan merasakan pasangannya seperti masih hidup dan selalu ada menyertainya.
“Ya mereka mereka berada di dua dunia yang berbeda tetapi terasa seperti tetap bersama, menandakan cinta mereka tetap abadi,” demikian Ade.
Svami terbentuk 10 Oktober 2020, berawal dari keinginan untuk tetap bisa berkarya di masa pandemi, bermula saat kumpul-kumpul selepas tampil dalam satu acara. Band ini didukung Denanda (Ade Wiwikananda) sebagai vokalis, YRS (Yudi Rama Saputra) bermain bass, Gusde (Baskara Wibawa) sebagai gitaris, Arik (Gede Arik Yudasmara) memainkan keyboard, dan Gusman (Gusman Adi Yudiana) menggebuk drum.
Karena semua personel yang diajak sudah punya pengalaman bermusik dengan grup jauh sebelumnya, tak sulit untuk menggabungkan mereka. Di tengah keterbatasan yang ada, mereka mencoba menuangkan kemampuan bermusik dengan sepenuh jiwa, hati, dan rasa. Harapan dan impian seluruh personel, mereka dapat meramaikan dan turut melestarikan musik pop Bali. Bahkan ada rencana dalam lima tahun ke depan, Svami secara rutin tiap tahunnya akan merilis mini album dengan komposisi sama, empat lagu dengan lirik dan satu instrumental. (231)
