
SETELAH menggarap rekaman penyanyi anak-anak dengan bendera Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD), Saka Pro memperkenalkan bendera baru lagi, Sakaswara. Kali ini yang digarap adalah penyanyi remaja dan sebagai awal, Selasa (21/9) diluncurkan album “Sakaswara 21”.
“Sejujurnya saya nggak pernah berpikir akan membuat album kompilasi lagu pop Bali untuk penyanyi remaja. Ini terjadi karena dukungan dan dorongan dari orangtua sejumlah penyanyi anak-anak dulu, yang punya ide agar kreativitas anak-anak mereka tetap berlanjut. Jadi setelah mereka beranjak remaja, juga punya lagu yang sesuai untuk remaja,” jelas Gus Saka, pimpinan Saka Pro.
Tidak sulit bagi penyanyi, pencipta lagu juga pelatih vokal ini untuk merespons ide tersebut. Apalagi sebagian besar di antara pendukung Sakaswara 2021 sudah pernah ia buatkan rekaman lagu anak-anak dulu.
Tujuh penyanyi yang mengawali rekaman Sakaswara adalah Gung Raya yang menembangkan “Main Hati”, Gung Mas Pemayun dengan lagu “Dadi Rindu”, Nessa Pradnya membawakan “Mantan Playboy”, “Nanda” menyanyikan “Januari”, Meisya Vania yang mulai “Kasmaran”, hingga Mareta Dewi yang menyampaikan ungkapan “Nyaman” dan satu-satunya penyanyi pria, Ade Rahmat yang mengungkapkan “Apa Ene Madan Cinta”.
Pilihan lagu untuk masing-masing penyanyi, menurut Gus Saka setelah mendengarkan dan mempertimbangkan karakter vokal masing-masing. Karenanya lagu yang direkam semuanya adalah lagu baru yang dibuat khusus untuk masing-masing penyanyi.
“Bukan ada stok lagu lalu dicocok-cocokkan. Saya jarang punya stok lagu,” kata Gus Saka.
Ditambahkan, dari proses perencanaan sejak Januari lalu hingga momen peluncuran bulan September ini tak ada kendala atau tantangan yang berat. Tantangannya justru adalah saat memutuskan apakah akan ada acara peluncuran atau tidak. Bahkan sudah ada konsep acara peluncuran secara live di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.
“Setelah ditimbang-timbang, demi kebaikan bersama dan berjaga-jaga agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, diputuskan untuk launching dengan penayangan pertama semua lagu secara bersamaan di kanal Youtube masing-masing penyanyi,” demikian Gus Saka. (231)