22/10/2025
BEHIND THE MUSIC tampilkan di SLIDESHOW

Rilis “Panca Yadnya” di Tengah Gelisah Corona

Gung Mas Pemayun

WABAH Corona yang sedang melanda berbagai daerah dimana-mana membuat gelisah. Banyak agenda dan aktivitas yang berubah atau tertunda. Sejumlah penyanyi dan musisi yang biasanya menggelar acara untuk menandai pengenalan karya mereka, tetap merilis karya baru namun tanpa acara. Mereka memilih langsung mempublikasikan karya melalui media online.

Salah satu di antara banyak karya music Bali yang dirilis seminggu terakhir, tersebut nama Gung Mas yang baru saja memperkenalkan satu lagu baru berjudul “Panca Yadnya”. Video klip lagu yang digarap videographer Yasa Sega ini mulai diunggah di media berbagi seperti Youtube, Selasa (7/4).

Lagu yang diciptakan Komang Raka ini sebetulnya sudah ada dan selesai digarap sejak Februari lalu, namun karena menunggu waktu yang tepat tidak langsung dirilis saat itu. Mengingat remaja bernama lengkap Dw. A.A.Istri Mas Widia Pradnyasuari Pemayun ini masih punya dua lagu lain yang masih wara-wiri, “Bhakti ring Guru” dari album APBD 2019 dan lagu “Catur Guru” dari album Bali Kumara generasi 7.

Menurut Agung Widiantari, sang ibu yang sekaligus bertindak sebagai manajer, rilis “Panca Yadnya” merupakan bagian dari rencana rilis album kedua Gung Mas setelah album “Ngrastitiang Bali” yang dirilis dua tahun silam. Ia berharap lagu “Panca Yadnya” ini dapat mengingatkan kembali kepada semua kalau upacara yadnya sangat penting dan jangan dilupakan agar kita bisa selalu rahayu. Lewat lagu ini juga mengajak anak-anak agar mengerti apa itu yadnya dan tujuannya sehingga kita semua bisa hidup berdampingan dengan baik.

“Intinya bagaimana anak-anak bisa lebih memahami agama, adat, dan budayanya,” harap Agung Widiantari.

Rilis lagu “Panca Yadnya” juga menjadi bukti eksistensi Gung Mas dalam hal olah vokal. Selain menyanyi, putri sulung dari pasangan Dw. Ag. Bagus Eka Pemayun, S.E. dan Dw. A.Widiantari, S.Pd ini juga seorang penari. Ia sering memerankan tokoh sang Dewi Sinta di cerita Ramayana dan bidadari Ken Sulasih di cerita Rajapala. Selain itu ia bisa main musik gamelan Bali yaitu gender. Tak hanya bidang seni, di sekolahnya SMPN 1 Gianyar, Gung Mas aktif kegiatan OSIS dan kegiatan sosial lainnya. (231)

Baca Juga:  Presents For The Living Legend
Gung Mas Pemayun