NAMA Pandarel, selama ini cukup banyak dikenal karena kiprahnya di bidang fotografi dan video. Namun kali ini sang perintis, Kadek Dwi Murjiana membawa nama Pandarel bukan untuk projek di balik kamera. Ia justru menggunakan nama Pandarel Project untuk rekaman. Tak hanya satu dua lagu, Pandarel Project langsung merilis album rekaman berjudul “Penyemangatmu”. Berbarengan juga ditayangkan tiga video klip sekaligus.
yang selama ini identik dengam grup The Chicken, mengatakan dari dulu memang ingin punya projek sendiri, kolaborasi dengan sejumlah teman musisi lain.
“Bisa dibilang ini projek kolaborasi saya dengan teman-teman musisi Bali seperti Erik Niceboy, Trisha (violin), juga Rifa Nawawi dari Antrabez, dan lainnya. Jadi karena kolaborasi, warna musiknya juga jadi beragam. Sesuai judulnya, mudah-mudahan lagu di album ini bisa menjadi penyemangat bagi siapa saja,” ujarnya.
Di sela-sela kesibukannya, Dwi berupaya merampungkan album “Penyemangatmu” sejak bulan Januari lalu. Ia pun mengumpulkan 8 lagu berbagai tema, dengan genre pop dan rock. Delapan lagu yang digeber di album ini, Lay In Honesty, Penyemangatmu, Bali Selamanya, Kembali, Mantan Ke-21, Pergilah, Farewell, Dan September. Tiga video klip yang sudah rampung dan ditayangkan melalui kanal Youtube, September, Mantan ke-21 dan Bali Selamanya.
“Kenapa tiga lagu yang kami buatkan video klip sekaligus, sebetulnya kami ingginya semua dibuatkan video klip. Cuma mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, kami mencoba menghemat energi dulu. Ya selain juga bertujuan mengurangi intensitas membuat keramaian,” kilah Dwi.
Soal pilihan membuat bendera baru, Pandarel Project, bukan bersama grup bandnya, Dwi mengatakan secara pribadi merasa ada sisi lain dalam bermusik yang tak bisa tersalurkan di band karena harus mempertimbangkan karakter bersama. Tapi kalau projek sendiri, lebih gampang mengurus ini itu.
“The Chicken tetap ada. Hanya karena satu dan lain hal, juga situasi dan kondisi saat ini, kami masih belum bisa fokus untuk bermusik. Kebetulan saja saya sedang bersemangat dan ingin mencoba nuansa baru, solo karier dalam bermusik, jadi saya rampungkan Pandarel Project dulu,” demikian Dwi. (231)