SOLOIS Rezha Suardana merilis satu video musik baru berjudul Bukan Sekadar Rindu. Meskipun baru dirilis pertengahan Agustus, single ini sesungguhnya bukan karya baru sama sekali. Lagu ini sudah muncul saat rilis mini album The Great Miracle of the Universe sekira dua tahun silam.
“Ya, Bukan Sekadar Rindu memang bukan lagu baru. Lagu ini sudah ada di mini album pertama saya. Sebenarnya ini sudah jadi bagian dari rencana, akan dirilis sebagai single cuma kepending karena pandemi. Nah, karena tahun ini sudah mulai normal, plan itu saya jalankan kembali,” jelas Rezha.
Menurut musisi keahiran 14 April 1990 ini, Bukan Sekadar Rindu menceritakan tentang kerinduan yang benar-benar mendalam, amat sangat mendalam. Kalau saja ada istilah yang bisa dipakai lebih dari rindu, mungkin istilah itu yang akan dipakai untuk mengungkapkan rasanya.
“Ya seperti biasa kalau dalam hubungan pacara, sama-sama sayang, sama-sama rindu, tapi sama-sama gengsi,” katanya.
Menurut Rezha, ia sengaja menuntaskan rencana yang sempat tertunda, karena tak ingin ada yang tersisa atau mengganjal. Rencananya merilis satu video musik lagi dari mini albumnya harus selesai tahun ini, karena akan ada plan untuk menggarap album atau mini album kedua, yang penggarapannya diperkirakan mulai akhir tahun ini.
“Jadi sebelum itu, rencana-rencana saya untuk mini album pertama harus sudah kelar,” tukasnya.
Rezha mulai menjajal panggung musik sejak masih 15 tahun. Hingga 2010-2012 ia sempat menjadi gitaris juga composer salah satu band indie di Denpasar. Mundur dari band, ia kemudian memilih untuk bersolo karier, akhirnya suntuk dengan aktivitasnya “ngamen” sekaligus menjadi wedding singer sejak 2008 hingga saat ini. Barulah di tahun 2019 ia pertama kali merekam karya sendiri berjudul Seven Seas yang dirilis medio 2020, disusul mini album The Great Miracle of the Universe (231)