22/10/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Pesan Yan Mus kepada Istri, “Terus Terang” saja

Yan Mus di lagu terbaru “Terus Terang”

PENYANYI pendatang baru bisa saja terus bermunculan namun tak berarti seketika menggeser eksistensi penyanyi lama. Hal ini dibuktikan Yan Mus, salah satu penyanyi lagu pop Bali yang masih tetap eksis dan aktif berkarya. Awal pekan ini, ia baru saja memperkenalkan satu lagu berjudul “Terus Terang”.

Seperti kebanyakan lagu-lagu nyanyian sebelumnya, Yan Mus mencoba membuat karya yang sederhana dan dekat dengan keseharian. Karenanya ia banyak mengangkat kehidupan sehari-hari di masyarakat. Di lagu “Terus Terang” ia menyuarakan kegelisahan seorang suami yang agak sulit memahami keinginan sang istri yang tak mau terbuka atau berterus terang.

“Jadi si suami begitu sayang dengan istrinya, namun sang istri kurang begitu menangkap kesan itu. Bahkan kalau ingin sesuatu, ia agak enggan mengutarakan ke suaminya. Jadi ya bawannya kesal terus, karena apa yang diinginkan nggak terpenuhi. Ya itu terjadi karena ia tak menyampaikan ke suami, makanya berterus terang saja kan lebih baik,” tutur Yan Mus kepada mybalimusic.com.

Menurut penyanyi asal Penarungan, Badung ini, kisah seperti dalam lagu “Terus Terang” banyak terjadi dalam kenyataan, banyak yang mengalami. Ini pula yang membuatnya tertarik menjadikan satu lagu. Seperti beberapa karya sebelumnya, Yan Mus menyerahkan dan mempercayakan aransemen musik kepada Rama Astika, putranya sendiri. Begitupun video klip ditangani remaja yang sedang semangatnya berkarya itu.

“Kebetulan sekarang saya sudah punya studio sendiri, jadi mulai membuat lagu, aransemen musik, rekaman, sampai pembuatan video klip bisa dikerjakan sendiri, sehingga bisa lebih menghemat biaya,” ujarnya.

Dengan mengibarkan bendera Rama Rani Production, Yan Mus berharap tak hanya bisa mempermudah ia dan kawan-kawan dalam berkarya, namun sekaligus juga dapat berperan aktif untuk menjaga keberlangsungan lagu pop Bali.

Baca Juga:  “Dadong Belur”, Kolaborasi Dua Generasi

Penyanyi bernama lengkap Wayan Mustika ini mulai muncul di belantika musik pop Bali dengan mendukung album “Dagang Kere” (1999) dan menghasilkan hits “Nyukla Brahmacari”. Setelah itu ia mendapat kesempatan rekaman album penuh di Aneka Record dan merilis “Mebalik Kuri”, “Kobleng Dagang Jamu”, “Tanpa Jiwa”, “Kena Tilang”, “Mesaing”, dan lainnya.

Sempat meredup ketika rekaman musik bertransformasi ke era digital, belakangan pria 48 tahun ini mulai aktif lagi berkarya. Namanya naik daun lagi berkat lagu seperti “Semprong Maprada”, “Kurenan Titipan” dan “Sabar Malu”. Dalam setahun terakhir ia aktif mengibarkan bendera rekaman sendiri dan merilis lagu seperti cukup banyak mengeluarkan rekaman lagu baru seperti “Memori Cenggiling”, “Dagdag Telah Bangkung Mati”, “Panumaya”, “I Luh Luwih”, “Makelar Jalanan”, “Kecantol”, “Sekadi I Bikul”, “Duur Langit Nu Ada Langit”, hingga yang terbaru, “Terus Terang”. (231)

Yan Mus bersama sang putra, Rama Astika