Home News Bali Pertama Kali, Asri Saputri “Nyaman” juga “Ragu”
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Pertama Kali, Asri Saputri “Nyaman” juga “Ragu”

Asri Saputri

BAGAIMANA kesannya pertama kali melangkahkan kaki masuk ke belantika musik pop Bali? Coba tanyakan ini kepada Asri Saputri, maka ia akan mengatakan perlu banyak bertanya kepada para pendahulu dan orang berkompeten, untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain itu agar hasil karya total, ngga asal atau sekadarnya.

Pertama kali menjajal dapur rekaman, Asri tak hanya siap dengan satu lagu, tapi dua sekaligus. Dua nomor perkenalan darinya ini, “Nyaman” dan “Ragu” akan diluncurkan secara resmi Sabtu (10/4) dalam satu pementasan di Gentleman Garage, Jl. Sidakarya, Denpasar.

“Kenapa dua lagu sekaligus, karena kebetulan keduanya sudah jadi dan ada keterkaitan cerita lagu. Saya pikir ya sudah, kenapa ngga sekalian saja dikeluarin keduanya,” ujarnya saat temu wartawan di Gentleman Garage, Jumat (9/4).

Asri menjelaskan, kedua lagu nyanyiannya yang diciptakan Gede Phaii sama-sama mengangkat tema masih seputar hubungan sepasang kekasih. Jika lagu “Nyaman” di mana ia duet dengan Phaii menceritakan bagaimana seorang wanita merasa nyaman dalam melakoni hubungan dengan pasangannya, lagu “Ragu” justru mengisahkan bagaimana keraguan seorang wanita untuk jatuh cinta lagi, gegara trauma akan kegagalan dalam hubungan asmara terdahulu. Menariknya, lagu “Ragu” dengan tempo lebih lambat, malah juga sudah direkam dari versi bahasa Inggris pula. Namun yang akan dirilis saat ini adalah versi bahasa Bali terlebih dahulu.

Penyanyi kelahiran 8 Mei 1992 ini menjelaskan lagu “Nyaman” sebenarnya sudah jadi cukup lama, lebih dari setahun lalu sebelum pandemi. Lagu ini digarap cukup singkat oleh Phaii di sela-sela break suting film “Celokontong Mas”. Beda halnya dengan lagu “Ragu” yang muncul belakangan sekira sebulan lalu. Proses rekaman dan penggarapan video klip ditangani dua pihak yang berbeda. Lagu “Nyaman” direkam dan digarap musiknya oleh Sila di Silahome Studio, sedangkan video klip ditangani videographer Gus Windi, dari Jibolba Baker movie. Satunya lagi, proses rekaman dan musik “Ragu” digarap Indra dari Post Record Bali, dan video klipnya dikerjakan oleh Raflly J Flames.

Meskipun baru mulai terjun ke rekaman lagu pop Bali, alumnus SMA Negeri 1 denpasar ini sudah tertarik menyanyi sejak SD. Bahkan oleh orangtuanya ia juga didorong aktif di kegiatan seni seperti menyanyi, menari Bali, hingga modeling dan akting. Meskipun gemar menyanyi dan berakting, sosok bernama lengkap Ns. Ni Wayan Asri Ardiani Saputri, S.Kep. ini justru punya latar belakang pendidikan keperawatan. Ia menamatkan kuliah di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Mungkin karena memang ketertarikannya di di rumah sakit tak begitu kuat, hanya beberapa bulan saja Asri bertugas menjadi perawat, hingga akhirnya lebih memilih bisnis dengan mengelola butik.

“Saya seperti menemukan dunia saya di bisnis. Dari sini pula saya bisa melanjutkan hobi. Saya memang sangat tertarik dan menyukai lagu pop Bali, dan saya sadar apa yang dulu dilakukan ayah saya tidaklah sia-sia. Jadi kalau sekarang saya menyanyi dan rekaman, ini semua juga tak lepas dari dukungan ayah dan ibu, keluarga, dan segenap sahabat. Saya akan mencoba fokus dan tetap berkarya terus,” tandasnya. (231)

Asri Saputri

Exit mobile version