SEJUMLAH penyanyi anak-anak Bali yang tergabung dalam Alit Pewaris Bali Dwipa (APBD) angkatan 2019, tak mau ketinggalan untuk berkarya di tengah situasi stay at home gegara pandemi virus Corona. Di bawah asuhan Gus Saka, APBD 2019 baru saja merilis satu lagu baru berjudul “Persembahan untuk Dunia”.
Ini menjadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang dinyanyikan oleh APBD 2019, yang didukung Gung mirah pemayun, Gung mas pemayun, Kesawa, Nanda tangkas, Mirah dhviya, Surya gori, Luna archa, Purnalaksmi, dan Chesta anindya. Berbeda dengan kebanyakan lagu yang direkam pada masa sosial distancing di mana penyanyinya rekaman secara sederhana dari rumah masing-masing untuk kemudian disatukan, anak-anak APBD 2019 tetap berproses di studio rekaman. Hanya saja, take vocal di Sila Homestudio dilakukan bertahap, tidak sekaligus 9 anak namun dijadwal satu per satu.
“Jadi masing-masing datang sendiri untuk rekaman ke studio. Sebenarnya kurang seru karena rekaman dilakukan di waktu yang berbeda dan terpisah. Syukurnya semua berlangsung lancar, walau sebenarnya kurang seru. Anak-anak kurang bersemangat, katanya beda semangatnya kalau dibandingkan bertemu langsung untuk suting bareng. Ya karena keadaan seperti saat ini, apa boleh buat,” jelas Agung Widiantari, yang turut menangani manajemen APBD 2019.
Ditambahkan, keseluruhan proses rekaman dilakukan selama 4 hari berbeda. Sedangkan suting video selama dua hari di rumah masing-masing, ditangani videografer Mudana Trisan.
“Persembahan untuk Dunia mencoba memberi pesan kepada tiap manusia agar selalu menjaga bumi ini, bergandengan tangan untuk keselamatan dunia, menjaga kedamaian dunia,” ujar Gus Saka selaku pencipta lagu.
Disebutkan, sebenarnya lagu tentang perdamaian dunia ini idenyasudah ada beberapa bulan lalu sebelum wabah Corona merebak. Ketika pandemi meluas, muncul pemikiran untuk sedikit mengubah tema dan menyesuaikan dengan situasi dan langsung merekamnya.
Khusus dalam suasana pandemi wabah Corona saat ini, “Persembahan untuk Dunia” memberi pesan agar kita senantiasa saling membantu dan memberi semangat kepada sesama, termasuk garda terdepan di bidang kesehatan yang sedang berjuang menyelamatkan orang-orang yang terjangkit virus Corona. (231)