22/10/2025
Nasional tampilkan di SLIDESHOW

Perkenalan, Duo Agna Rilis Album “Remora”

Duo Agna: Angga Waskita dan Natha Sutrisna

KOLABORASI untuk satu karya tak jarang muncul dari satu kebetulan atau tak direncanakan sebelumnya. Ini pula yang dialami dua musisi muda asal Tabanan, Angga Waskita dan Natha Sutrisna. Pertemuan tak sengaja keduanya setahun lalu bukan hanya berakhir sebatas obrolan. Berdua sepakat membentuk duo dengan nama Agna dan langsung tancap gas rekaman. Hasilnya, satu album yang diberi judul “Remora”.

Menurut Angga, pemilihan nama tak lepas dari makna yang ingin disampailan. Remora adalah nama jenis ikan. Ikan ini dikenal memiliki hubungan saling menguntungkan dengan ikan hiu yang notabene merupakan predator lautan. Meskipun suka menempel dan ikut ke mana-mana, ikan hiu sama sekali tidak terganggu oleh kehadiran remora.

“Begitu juga harapan kami, Agna yang dipertemukan oleh semesta dengan sukacita agar tetap bisa berkarya tanpa ada sesuatu yang dibebankan antara kami berdua,” ujar Angga kepada mybalimusic.com.

Untuk merampungkan garapan pertamanya, keseluruhan proses rekaman dikerjakan di rumah Angga dan Palka studio, termasuk mixing dan mastering hingga distribusi ke berbagai platform digital.

“Jadi jangan heran jika ada suara ayam atau kebisingan rumah yang ikut terekam di beberapa lagu, karena equipment yang kami gunakan sangatlah sederhana. Sebagian besar alat-alat rekam kami pinjam di Palka,” tutur Angga.

Soal karya, Angga dan Natha sepakat mengusung beragam musik mulai dari folk, pop, perkusi, dan sedikit sentuhan blues yang dikemas dengan gitar akustik. Album ini pun seakan menjadi kesimpulan dari pertemuan mereka berdua. Bahkan tema dari lagu-lagunya pun tidak jauh dari cerita keduanya. Tujuh nomor lagu yang mereka mainkan di album pertama ini, “Senandung”, “Ruwet”, “Rendezvouz”, “Put Me Back”, “Resilensi”, “Denai”, dan “Aku Di Sini”.

Baca Juga:  Di Balik Sukses Soundrenaline 2019

“Album Remora boleh juga diibaratkan sebagai kartu nama, bahwa ada grup musik baru dari Tabanan yang sedang berjuang dan menikmati proses dalam bermusik,” demikian Angga. (231)

Natha Sutrisna dan Angga Waskita