17/06/2025
MUSIC EVENT tampilkan di SLIDESHOW

Pergelaran Nyanyian Dharma Diapresiasi Positif Sultan

Nyanyian Dharma all artist: Ocha, Ayu Laksmi, Agung Wirasuta, Lakshmi Devi,Trie Utami, Anggi
Nyanyian Dharma all artist: Ocha, Ayu Laksmi, Agung Wirasuta, Lakshmi Devi,Trie Utami, Anggi

PERGELARAN “Sembah Sujud, Doa Pertiwi; Harmoni Nusantara” di Ramayana Stage, Candi Prambanan, Jogjakarta, Rabu (11/01) berlangsung lancar dan sukses. Meskipun awalnya sempat dibayang-bayangi ketakutan akan hujan, bahkan sempat “disirami gerimis kecil” pada awal dan pertengahan pertunjukan, namun seluruh rangkaian acara bisa berlangsung sesuai rundown acara tanpa hambatan. Bahkan menjelang akhir acara, langit Jogjakarta yang selalu mendung dan hujan dalam beberapa hari terakhir, mendadak cerah. Bulan pun mengintip malu-malu dari balik awan.

 Disaksikan sekitar 500 pengunjung yang memadati hampir seluruh areal pertunjukan, acara juga disaksikan tokoh penting antara lain Sri Sultan Hamengkubowono X, Anisa Wahid, Anand Krishna, seniman Djaduk Ferianto dan sejumlah tokoh lintas agama. Pertunjukan diawali dengan penampilan Komunitas Sunda Wiwitan Rajah Mantra, yang melantunkan musik dan doa-doa bagi bumi pertiwi. Berikutnya trio Lanang, Donny dan Denny yang tergabung dalam Mr. Botax menggebrak panggung dengan tiga lagu “Cak Dag”, “Ogoh-ogoh” dan “Barong Bangkung”.

Wicak, Agung Wirasuta, Gde Kurniawan
Wicak, Agung Wirasuta, Gde Kurniawan
Dewa Gde Budjana
Dewa Gde Budjana

 

 Separuh lebih pertunjukan ke belakang menampilkan Nyanyian Dharma yang didukung musisi antara lain Dewa Budjana, Rico Mantara, Dodi Sumbodo, Denny Surya. Penyanyi pendukung dengan daya pikat vokal masing-masing yang “membius” penonton selama sejam lebih mulai dari Trie Utami, Ayu Laksmi, Ocha, Anggi, Gde Kurniawan, Wicak, Agung Wirasutha, dan Laksmi Devi (San Fransisco). Suasana pertunjukan makin berkesan dengan tarian penuh jiwa dari Sura.

 Sri Sultan Hamengkubowono menyatakan, pertunjukan ini sangat luar biasa dan layak diapresiasi. Terlebih lagu dengan tujuan mendoakan bumi pertiwi, dengan mengedepankan harmonisasi untuk menciptakan kedamaian sesama “anak pertiwi”. Usai doa bersama, pendukung acara melalui Nyanyian Dharma Foundation menyerahkan bantuan untuk korban bencana Merapi melalui Sri Sultan Hamengkubowo selaku pemangku masyarakat Jogjakarta.

Baca Juga:  Selepas “Dream Away”, Soul & Kith Siapkan Mini Album

 Acara yang berlangsung selama dua jam menjadi sangat berarti bagi penonton yang juga banyak merupakan mahasiswa atau warga asal Bali yang sedang menempuh pendidikan di Jogjakarta. Tak sedikit pula pecinta seni multikultural dari berbagai daerah di Jogjakarta menyempatkan diri mengapresasi pertunjukan tersebut. (*adn)

Anggi, Gde Kurniawan
Anggi, Gde Kurniawan
Ayu Laksmi, Sura
Ayu Laksmi, Sura

 

Trie Utami
Trie Utami
Penyerahan dana bantuan kepada korban bencana Gunung Merapi, yang diterima ngarsa dalem  Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pemangku masyarakat Jogjakarta
Penyerahan dana bantuan kepada korban bencana Gunung Merapi, yang diterima ngarsa dalem
Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pemangku masyarakat Jogjakarta

 

Seluruh pendukung acara bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X
Seluruh pendukung acara bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *