06/09/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Orang Dewasa Nyanyi “Gending Rare”, Mengapa tidak?

Gede Kurniawan

APA yang dilakukan oleh orang dewasa saat melihat banyak anak-anak terkena demam Tik Tok dengan menyanyikan lagu orang dewasa? Mungkin ada yang berpikir untuk menasehati atau membatasi. Namun berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Gede Kurniawan, salah satu musisi asal Singaraja. Ia malah memikirkan konsep sebaliknya, apabila anak-anak menyanyikan orang dewasa, mengapa tidak bila orang dewasa menyanyikan lagu anak-anak?

“Kalau ada teman yang bertanya Kenapa lagu anak-anak atau gending rare kok dinyanyikan oleh orang dewasa? Jawaban saya sederhana saja, supaya seimbang. Sejak jaman tiktok, anak-anak justru lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa. Sekarang giliran saya megending rare,” ujarnya.

Gede Kurniawan tidak sedang bercanda. Pemikirannya mungkin terkesan unik dan konyol. Bukan sekadar wacana, ia langsung mewujudkan gagasan dengan merekam lagu Bali anak-anak dengan nama projek Collab Gending Rare. Tak hanya satu atau dua, bahkan ia berencana merangkumnya menjadi satu album berisi 9 lagu.

“Seminggu sekali tiap jumat saya akan rilis satu lagu. Saat ini sudah ada 4 rekaman yang jadi, dan yang ke-5 akan rilis minggu ini,” jelasnya kepada mybalimusic.com.

Projek “iseng-iseng” Gede itu mendapat tanggapan positif, bahkan akhirnya ia mengajak sejumlah pihak lintas profesi untuk berkolaborasi. “Saya tidak pernah ketemu langsung, semuanya by remote, kontak lewat dunia maya, rekaman jarak jauh,” tambah musisi yang juga mengelola studio rekaman Demores ini.

Jika di projek kolaborasi #1 Gede Kurniawan mengajak sang putri, Sandat, untuk menyanyi, di projek kolaborasi #2 ia bekerjasama dengan BoCare (vokalis Scared of Bums) dan Komar (pentolan Marco band) untuk membawakan lagu “Janger”. Menariknya di rekaman #3, Gede Kurniawan menciptakan sendiri sekaligus membawakan lagu “Nau Ngoyong di Desa”. Terbaru projek kolaborasi #4, “Dija Bulane”, Gede mengajak gitaris Balawan, Gus Wicak (vokalis Nyanyian Dharma) dan penari Dek Geh. Tak kalah hebohnya, untuk rekaman #5 nanti, lagu Made Cenik, yang terlibat Dewa Krisna (Harmonia), maestro dongeng Bali, Made Taro, juga Doni (gitaris Lolot). (231)

Baca Juga:  Tutup Tahun, Zarra Apsara Ajak Peduli Bumi