Home News Bali Ocha Prastya: “Makejang Ajak Keweh”, tak boleh Menyerah
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Ocha Prastya: “Makejang Ajak Keweh”, tak boleh Menyerah

Ocha Prastya

DAMPAK pandemi yang berkepanjangan sepertinya masih banyak mengilhami pencipta lagu pop Bali untuk menuangkannya ke dalam satu karya. Terbaru, biduanita Ocha Prastya merilis satu single berjudul “Makejang Ajak Keweh”.

“Iya, Makejang Ajak Keweh merupakan gambaran kondisi saat ini. Di mana situasi ekonomi masih sulit karena pandemi. Namun kita tidak boleh menyerah dengan situasi yang harus dihadapi saat ini, tetap semangat Demi anak dan keluarga,” ujar Ocha Prastya.

Jika di lagu-lagu sebelumnya penyanyi ini lebih sering membawakan ciptaan sang suami, De Pana, namun kali ini ia mencoba membawakan karya Dewa Mayura, salah satu pencipta yang sudah lama berkiprah di belantika music pop Bali. Satu hal yang masih menjadi ‘ciri khas’ Ocha, proses rekaman dan aransemen music masih ditangani De Pana. Begitu pun video klip dikerjakan oleh D.V.A Visuals.

“Agar ada sesuatu yang berbeda, untuk rekaman kali ini kami memasukkan komposisi instrumen suling Bali secara live untuk mendapatkan suasana musik yang lebih enak untuk didengar,” jelas De Pana.

Penyanyi asal Sembung, Mengwi, Badung yang bernama lengkap Ni Putu Eka Prastyawati ini sudah mulai terjun ke musik pop Bali sejak 2009. Saat itu ia sempat terlibat satu rekaman album kompilasi di Bahama studio. Selain itu ia sempat menyanyikan beberapa lagu lain, sebelum akhirnya vakum beberapa saat.

Tahun 2019 lalu, Ocha mulai melanjutkan babak baru kiprahnya di dapur rekaman dengan merilis single seperti “Tusing Kal Ilang” dan “Tresna Selantang Tuwuh”. Awal Mei 2020, ia sempat merilis single bertemakan kondisi sosial masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, satu lagu berjudul “Gelis Rahayu”. Disusul lagu “Sepuluh Sebelas” yang dirilis Juli 2020, “Tiang Percaya” November 2020, dan “Semua karena Cinta” Februari 2021. (231)

Exit mobile version