GRUP musik asal Nusa Dua, Nyi Pelet Berdusta (NPB), meluncurkan rekaman baru yang diberi judul “Cinta Jarak Jauh”. Peluncuran single sekaligus permutaran perdana video klipnya dilangsungkan di Stel Peleng, Senin (30/9).
Ini menjadi rekaman ke-2 NPB setelah “Happy Rock n’ Roll Bali” yang dirilis awal 2018 silam. Dengan persiapan dan konsep penggarapan yang lebih baik, NPB berharap lagu mereka kali ini bisa dinikmati oleh lebih banyak penggemar lagu berbahasa Bali.
“Cinta Jarak Jauh” mengisahkan tentang sepasang kekasih yangterlibat konflik hubungan. Pasalnya si cewek merahasiakan kalau ia akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Akibatnya terjadi sang pacar tersinggung, karena kalau saja si cewek mau terbuka, tentu takkan ada masalah yang berat.
Meskipun mengangkat tentang masalah cinta, namun lagu ini tidak menjadi kisah cinta yang cengeng seperti kebanyakan. “Untuk video klip juga kami buat sedemikian rupa seperti satu film pendek. Kami ingin tampilan video klipnya seperti film, dengan latar lagu yang kami mainkan seperti soundtrack,” jelas Gus Indra, vokalis NPB kepada awak media di Denpasar, Senin (30/9) siang di sela-sela persiapan peluncuran.
Meskipun kali ini NPB memainkan musik dengan tempo yang lebih lambat, namun tetap tak keluar dari corak pop punk sebagai patokan mereka daka bermusik. Sebagaimana keinginan semula saat dibentuk, NPB mencoba konsisten menawarkan genre musik tersendiri yang mereka namakan Bali comedy pop punk.
“Kami ingin membuat satu terobosan, menawarkan satu konsep yang agak berbeda. Di mana music dipadukan dengan unsur arja, bondres. Nuansa itu kami munculkan bisa dalam lirik lagu, atau bisa juga joke-joke di sela penampilan, dan lainnya. Namun kalau urusan bermusik, kami tetap serius,” tambah Kamardika, sang gitaris.
Nyi Pelet Berdusta dibentuk April 2017 dengan personel awal Gus Indra (vocal, gitar), Kamardika (gitar), dan Kolik (drum). Belakangan ketika Kolik berhalangan karena satu dan lain hal, posisi drummer dipercayakan kepada Murdi. Menjadikan pop punk sebagai pilihan musik, band ini menjadikan grup seperti Endank Soekamti dan NTRL sebagai panutan. Meski demikian, mereka tak mau terkungkung dengan idealisme dalam bermusik. Lebih tepatnya, tak menutup diri untuk berkembang dengan memainkan warna musik lainnya.
Nama Nyi Pelet Berdusta dipilih karena selain unik dan khas, kebetulan para personelnya sedari kecil termasuk menggemari film kolosal dan tayangan televisi seperti Tutur Tinular, Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi, juga Dendam Nyi Pelet. (231)