
REZHA Suardana unjuk karya lagi. Kali ini bukan single, tapi satu mini album yang bertajuk “The Great Miracle of the Universe”. Satu nomor yang dipilih sebagai single pertama sekaligus dibuatkan video klip adalah “Morning Song”. Salah satu bagian liriknya yang menarik adalah “Anything can be found, coz you start from the ground / The troubles are all around, don’t let ‘em bring you down”
Menurut Rezha, isi lirik pada lagu “Morning Song” lebih menceritakan tentang curhatan hati kepada diri sendiri , lebih mengarah kepada kesadaran diri, pembelajaran diri untuk ke depannya. Bahwa hidup hanya sekali, apa itu harus disia-siakan?
“Kenapa judulnya Morning Song, karena bagi saya, di pagi hari setelah bangun tidur adalah waktu yang pas untuk merenung, introspeksi diri ditemani rokok dan kopi. Kalau tidak percaya, silakan dicoba dan rasakan,” ujar Rezha kepada mybalimusic.com.
Lewat lagu ini pula, Rezha mengaku ingin saya menyampaikan pesan-pesan positif kepada para pendengar agar tetap membuka diri untuk orang lain , mendengar saran dari orang lain , karena itu sebuah pelajaran besar untuk kita.
“Mungkin di luar sana banyak yang tidak suka dengan pribadi kita, mungkin juga sebaliknya, malah lebih banyak orang di luar sana yang mendukung kita. Hidup itu akan selalu adil,” papar Rezha.
Untuk rekaman “The Great Miracle of the Universe”, Rezha didukung banyak nama yang sudah mumpuni di kancah musik di Bali. Sebut misalnya Windu Estianto (Supersoda) yang bertindak sebagai music director. Ada pula Ian Joshua Stevenson (Zat Kimia) yang menangani mastering akhir di Jos Music Lab. Penggarapan video klip “Morning Song” ditangani sutradara Erick Est. dari EST Movie. Untuk rekamannya ini, Rezha berada di bawah naungan label The Blado Beatsmith dengan Igo Blado dan Richart Volx sebagai Produser.
Musisi kelahiran 14 April 1990 ini sudah mulai menjajal panggung musik sejak masih 15 tahun. Hingga 2010-2012 ia sempat menjadi gitaris juga composer salah satu band indie di Denpasar. Mundur dari band, ia kemudian memilih untuk bersolo karier, akhirnya suntuk dengan aktivitasnya “ngamen” sekaligus menjadi wedding singer sejak 2008 hingga saat ini. Barulah di tahun 2019 ia pertama kali merekam karya sensiri yang berjudul “Seven Seas” yang dirilis Mei lalu. (231)