MAKIN mudahnya rekaman belakangan ternyata juga menarik minat Lanyak untuk turut berkarya. Sosok yang selama ini dikenal sering tampil dalam tayangan komedi singkat bersama Hai Puja ini baru saja merilis satu lagu yang berjudul “Mirip Judika (Ayu Safitri)”. Menariknya ia tak menyanyikan lagu berbahasa Bali, tetapi lagu pop berbahasa Indonesia dengan lirik ringan sedikit “usil”.
Meskipun memakai namanya di judul, namun jelas ini bukan lagu tentang penyanyi kenamaan nasional itu. “Ketika membuat lagunya, sedikit banyak saya terinspirasi dari lagu-lagunya Judika. Maka saya tambahkan saja kalimat mirip Judika dalam liriknya,” ujar Lanyak kepada mybalimusic.com.
Pria bernama asli Ida Bagus Putu Sudiatmaja ini menjelaskan, lagu “Mirip Judika (Ayu Safitri)” mengisahkan tentang seorang pria yang ditinggal kekasihnya yang bernama Ayu Safitri hanya karena berbeda keyakinan. Menurut Lanyak, ide cerita dalam lagu ini terinspirasi dari pengalaman seorang teman, pemuda Bali yang tinggal di Banyuwangi. Karena itu juga ada kata Pelabuhan Ketapang di dalam lirik lagu.
“Kalimat lain hanya tambahan yang menunjukkan bagaimana cinta itu seharusnya tidak memandang status,” katanya.
Pria kelahiran Kayuputih, 14 Februari 1978 ini mengaku tertarik untuk mencoba menyanyi karena merasa lagu “Mirip Judika (Ayu Safitri)” memang enak untuk dinyanyikan. Hanya saja karena merasa masih banyak kekurangan, terutama ketika masuk nada tinggi, ia langsung terpikir untuk mengajak rekannya, Gus Saka duet di lagu ini.
Sementara itu Gus Saka mengaku senang dan siap mendukung rekaman yang dibuat Lanyak karena mereka bukan baru kenal belakangan ini saja.
“Lanyak adalah teman saya saat sering ikut Pesta Kesenian Bali mewakili Denpasar untuk parade lagu pop Bali. Karena katanya lagu Mirip Judika ini karakter lagunya pas dengan saya, makanya saat membuat nada lagu ini ia langsung teringat dengan karakter vokal saya,” demikian Gus Saka.
Keseluruhan proses rekaman “Mirip Judika (Ayu Safitri)” dilangsungkan di studio Demores, Singaraja, dengan bantuan Gde Kurniawan yang mengisi musik. Video musik digarap oleh interblock Cinema hanya dengan menggunakan kamera HP sebanyak tiga unit.
“Sebagian besar syuting kami lakukan di Singaraja, karena di sana banyak terdapat spot menarik untuk lokasi syuting yang belum terjamah dengan kamera, sehingga mudah-mudahan dapat memberikan suasana baru dalam video klip lagu pop Bali,” jelas Lanyak.
Untuk menguatkan penggambaran lagu di dalam video klip, Lanyak mengajak seorang model bernama Maharani yang memerankan tokoh wanita bernama Ayu Safitri di dalam lagu. (231)
