
UNTUK kedua kalinya, Jun “Bintang” berkesempatan tampil di negeri Sakura, Jepang. Atas undangan karib seorang musisi Jepang bernama Show Seki, vokalis grup band Bintang ini tampil di dua tempat hiburan, di Mujica Bar, Nagoya (19/6) dan Zher the Zoo di Tokyo (22/6). Menariknya, pertunjukan Jun yang diberi nama acara “Bali Legian Night” bukan sekadar lagu pop Bali. Nuansa Bali juga muncul dengan tarian Bali yang turut dibawakan oleh penari Jepang, baik untuk pementasan di Nagoya maupun Tokyo. Selain membuka acara, tarian juga menjadi latar untuk lagu “Funky Janger”.
“Di Nagoya misalnya, konser dibuka tarian dari Sanggar Tari Surya Metu dan Sekeha Gambelan Suara Suksma. Jadinya konser ini amat sangat kental dengan nuansa Balinya,” jelas Jun.
Penonton yang memadati pertunjukan Jun “Bintang” juga bukan hanya orang Bali yang bekerja atau tinggal di Jepang, namun banyak juga penikmat musik asli Jepang. Antusias ditunjukkan meskipun di hari yang sama di tempat hiburan lain yang tak kalah bergengsi juga digelar pertunjukan musik dengan tiga band setempat yang lumayan punya nama. Padahal tiket untuk pertunjukan Jun “Bintang” dijual lebih mahal, seharga 4 ribu Yen.
Bagi Jun sendiri, tampil di tempat sekelas Mujica bar dan Zher the Zoo, tempat di mana artis-artis top Jepang tampil adalah sebuah kebanggan tersendiri. Meskipun kali ini ia masih datang ke Jepang belum full band tapi tetap tampil maksimal dengan membawakan 14 lagu yang dibagi menjadi dua sesi. Untuk pentas di Jepang, ia dibantu musisi setempat, Show Seki (gitar), Kariya (bass), Rose (drum), dan Chikako (vokal latar).
“Kabar gembiranya, ada peluang tahun depan Bintang berangkat full team ke Jepang. Mudah-mudahan itu akan terwujud,” harap Jun. *231
