21/10/2025
Nasional tampilkan di SLIDESHOW

Manggung di Acara Sendiri, Robi “Navicula” Mengaku Gugup

Nav1
Navicula tampil di dua panggung berbeda saat peluncuran album “Earthship”, Sabtu (10/11) malam

GRUP band asal Bali, Navicula, meluncurkan album terbaru “Earthship”. Menariknya, ketika akan mengawali penampilan saat acara launching di  Colony Hub. Plaza Renon, Denpasar, sabtu (10/11) malam, Robi sang vokalis mengaku sedikit gugup.

“Navicula sudah banyak kali tampil dari panggung besar sampai panggung kecil, tapi asli, baru kali ini justru ketika main di acara peluncuran album sendiri, saya merasa nervous,” ucap Robi sembari tertawa kecil.

Rilis ini menjadi sangat penting bagi Navicula, salah satunya sebagai wujud penghormatan kepada Made Indra, bassist grup ini yang tewas akibat kecelakaan beberapa waktu lalu. Maka acara peluncuran lalu tak lepas dari nuansa mengenang kepergian Made Indra. Bahkan ketika ada pertanyaan mengenai status Krisna yang mengisi bass– apakah masih berstatus additional player atau sudah resmi menjadi pemain tetap Navicula  — Robi sang vokalis dengan tegas menjawab, sebetulnya sejak menyertai tur Navicula ke beberapa kota bahkan ke luar negeri beberapa waktu lalu, Krisna sudah ditetapkan sebagai personel.

“Ya karena dia yang terbaik yang kami dapatkan. Tapi karena momen peluncuran album Earthship ini memang untuk Made, jadi kami fokus ke sana dulu. Mungkin beberapa waktu ke depan baru kami announce ke publik mengenai status Krisna,” papar Robi.

Album “Earthship” yang dirilis di bawah bendera Akarumput dalam format CD audio menjadi ‘peninggalan terakhir’ Made Indra sebelum mengembuskan nafas terakhir. Seluruh isian bass di materi album ini sudah kelar direkam sebelumnya. Wajar jika Gede Robi bersama Dadang Pranoto (gitar), dan Palel Atmoko kuat bertekad untuk mewujudkan rekaman “Earthship” dan meluncurkannya ke publik. Walaupun Krishnanda Adipurba sebagai bassist  saat ini belum terlibat di rekaman, namun juga berperan dengan menggarap tata letak sampul dan kemasan album.

Baca Juga:  Dua Tahun KJ, Berbagi dan Menghibur

“Earthship” yang untuk tahap awal dicetak ebanyak 3.000 keping memuat 10 lagu dengan beragam tema juga sentuhan musik. Dibuka dengan “Di Depan Layar”, berlanjut dengan “Biarlah Malaikat”, “Nusa Khatulistiwa” — lagu ‘unik’ yang musiknya digarap dengan nuansa mandarin ala soundtrack serial film silat atau kungfu –, “Ibu”, “Dagelan Penipu Rakyat”, “Tentang Harga Diri”, “Serahkan Dirimu Pada Cinta”, “Emily”, “Lagu Sampah”, dan “Saat Semua Makin Cepat, Bali Berani Berhenti”. Di album ini, Navicula juga melibatkan musisi tamu seperti Fendy Rizk yang mengisi contra bass di lagu “Bali Berani Berhenti”, juga Rio Sidik yang mengisi terumpet di lagu “Emily”.

“Kenapa kami memberi judul album earthship atau kapal bumi, ini sebagai simbol ibu pertiwi. Bukan sekadar judul, lagu-lagunya juga banyak berbicara masalah bumi dan lingkungan seperti Bali Berani Berhenti, Lagu Sampah, juga Nusa Khatulistiwa sebagai bentuk penghargaan kami terhadap tanah air Indonesia,” jelas Robi.

Walaupun sampai saat ini Navicula masih kuat dengan kesan grunge, musik yang sudah mereka geluti sejak awal terbentuk 1996, Robi menjelaskan sentuhan musik di tiap lagu berbeda-beda. Menurutnya, jangkauan musik Navicula bisa kemana-mana. Ada kalanya mereka memasukkan unsur rock alternative, metal, punk, blues, phsychedelic, funk, bahkan gamelan atau alat musik tradisional lainnya.

“Jadi musik Navicula sangat cair, dibawa ke mana saja bisa. Misalnya di album baru ini, kami memasukkan permainan mandolinyang memunculkan nuansa oriental pada lagu Nusa Khatulistiwa,” ujar Robi .

Kalau ditanya apa yang membedakan “Earthship” dengan album-album Navicula sebelumnya, dengan lugas Robi menyebutkan adanya pendewasaan dalam pengolahan sound untuk keseluruhan. “Earthship” menjadi album ke-10 Navicula setelah “Self Portrait” (1999), “K.U.T.A.” (2002), “Navicore Neo Rock Club (2003), “Alkemis” (2005), “Beautiful Rebel” (2007), “Salto” (2009), “Kami No Mori” (2012), “Love Bomb” (2012), dan “Tatap Muka” (2015). (231)

Baca Juga:  Tu Edi Lebih Nge-Rock Bersama “I Luh”

Nav2 Nav3