CREAMOVE Music kembali merilis album kompilasi grup band Bali. Satu album yang diberi judul Made in Bali Vol. 2 ini digagas bersama InsightID dan dirilis dalam format digital sejak dua pekan lalu. Beragam jenis musik mewarnai album ini, mulai dari rock hingga pop akustik.
Ada 9 nama yang ambil bagian di album ini, yakni Nightmare On Stage, Whateversams, Ironhead, Sorry For Yesterday, Arma Project, Samzam, The BYR’S, Stormhour dan Psychomachine.
Putra Mahardika selaku penggagas mengatakan, sedari awal Made in Bali memang menjadi projek rekaman bersama yang menampung band-band baru potensial dari Bali. Untuk menjaga kualitas, penyelenggara tidak langsung menentukan band yang turut bergabung dalam rekaman, namun diseleksi terlebih dahulu lewat satu acara.
“Untuk Made In bali vol. 2 ini antusias peserta membludak jika dibandingkan penyelenggaraan pertama. Kalau tahun lalu hanya 99 peserta, kali ini mencapai 189 peserta dari seluruh Bali,” jelasnya.
Dari jumlah yang mengirimkan contoh musik tersebut, diseleksi menjadi 18 besar yang kemudian tampil di acara final live audisi akhir November lalu, dan dinilai tiga juri, Gede Robi (Navicula), Lanang Botax (Lolot Band) dan Wahyu Katak (Harmonia).
Meskipun musik rock masih mendominasi album Made In Bali Vol. 2 ini namun masing-masing memiliki karakter musik yang berbeda selain itu juga ada dari band metal, post hardcore hingga akustik pop. Selain menampilkan lagu dari 9 band terpilih, album ini juga turut menampilkan lagu Wahyu Katak yang berjudul “Melayang”. Album Kompilasi Made In Bali Vol. 2 didistribusikan secara digital ke berbagai platform musik streaming terkemuka seperti Spotify, Joox, iTunes, Youtube Music, dan Deezer. (231)
