HARI kasih sayang atau Valentine Day milik semua kalangan. Begitu pun tak hanya penyanyi pop yang menandai hari ini dengan merilis lagu bertema cinta. Band punk rock Divara salah satunya, memutuskan untuk merilis debut mereka “Maafkan Beli” di hari Valentine 14 Februari ini.
Menurut Angga, sang vokalis, “Maafkan Beli” juga menjadi awal pengenalan diri mereka ke publik. Inginnya, lagu ini memiliki kesan dan pesan moral bagi pendengarnya, bahwa sejatinya memaafkan kesalahan orang lain dengan tulus dan ikhlas adalah suatu sikap prilaku yang terpuji dan patut ditiru.
“Kami garap lagu ini sembari proses album perdana Divara kelar. Jadi kami selesaikan video klip untuk single perdana ini dulu,” jelasnya.
Menariknya, meskipun baru dirilis awal tahun ini, “Maafkan Beli” sudah direkam di Mus Studio di Wanasari, Tabanan, tahun 2015. Namun penggarapannya kemudian tak berlanjut cukup lama. Mengenai momentum rilis saat Valentine dan tema cinta di dalam lagu, Angga mengatakan tema cinta sampai saat ini masih banyak diminati masyarakat dari remaja hingga orang dewasa.
“Keinginan kami sederhana saja, semoga karya-karya Divara ke depannya dapat menghibur serta menginspirasi banyak kalangan. Semoga tak ada halangan untuk kami bisa selalu berkarya,” harap Angga.
Divara dibentuk oleh Angga Rafandra akhir 2020 lalu. Awalnya iseng saja ia membuat projek ini, namun ternyata keasyikan dan akhirnya diseriusi. Untuk projek ini, Angga yang mengisi gitar dan vokal main bersama Dolar Joe (bass), dan Dyon (drum). Ketiganya bukanlah orang baru di bidang musik. Sebelumnya masing-masing sudah memiliki band tersendiri dan sudah cukup lama pula meniti karier. Angga Rafandra awalnya adalah vokalis BOB yang memang bermain di jalur punk rock. Sedangkan Dolar Joe adalah pemain bass The Rolic juga Djorock yang sama-sama memainkan punk rock. Pemain drum, Dyon, sebelumnya main bersama band death metal, Belati. (231)
