
PENYANYI belia Aurel Saraswati meluncurkan rekaman terbaru, satu lagu berjudul “Satyam”. Saat acara peluncuran lagu sekaligus pemutaran video musik, Kamis (26/11), Aurel banjir pujian. Bukan hanya karena lagu dan pembawaannya yang bagus dan sangat pas, juga karena video musik “Satyam” yang digarap elegan dan terkesan megah.
“Saat pertama kali ditawari dan mendengrkan lagunya, saya sudah suka. Tidak perlu waktu lama untuk mempelajari lagunya, tanpa kesulitan. Kendala dan tantangannya justru saat suting video klip,” ujar penyanyi bernama lengkap Kadek Natasya Aurelia Saraswati Aurel ini di sela-sela penampilannya.
Lagu “Satyam” yang diciptakan Komang Darmayuda membawa pesan tentang makna kebenaran, mengajak siapa saja untuk tidak pernah berhenti melakukan kebenaran, karena kebenaran akan selalu berjaya di muka bumi ini. Kalau satyam sudah ada dalam seseorang, makan ia tidak akan terpengaruh oleh perbuatan buruk.
“Saat menyanyikan lagu ini, saya sedikit merinding juga. Ya mudah-mudahan lagu ini bisa diterima dan banyak yang mengingatnya,” harap Aurel.
Di sisi lain, Komang Darmayuda tidak memungkiri kalau lagu ciptaannya kali ini terkesan lebih populer dan easy listening. Selain itu jika di kebanyakan lagu sebelumnya ia menggunakan dua tempo, kali ini hanya satu tempo, irama pelan untuk mendukung penyampaian makna lagu agar lebih mudah diterima pendengarnya.
“Memang kali ini saya membuat lagu sedikit berbeda. Saya juga ingin menunjukkan kalau saya mampu menggarap lagu yang lebih populer, bisa diterima secara luas. Lagu ini memang bernuansa religi, namun sangat umum. Sehingga kalau dibawakan dari anak-anak, ya … kelas IV SD ke atas sudah bisa memahami makna lagunya, dinyanyikan orang dewasa juga bisa,” jelas Komang Darmayuda.
Lagu “Satyam” menjadi kolaborasi menarik dari berbagai unsur seni, mulai dari penata musik Dek Artha, videographer Dodik id., dan penata gerak sekaligus pengarah penari, Eka Plawa. Menurut Dodik, tidak sulit baginya menerjemahkan makna lagu ke dalam bahasa gambar, karena sudah dikonsep dengan baik oleh Eka Plawa. Suting di tiga tempat berbeda walau kesannya ribet, bagi Dodik tidak masalah. Kendalanya hanya masalah cuaca yang cepat berubah dari cerah mendadak mendung bahkan hujan yang sempat menghentikan suting.
Aurel dilahirkan di Denpasar, 7 Juni 2008. Putri dari pasangan I Wayan Driana, S.H. dan Ni Wayan Winastri ini memang sudah menggemari olah vokal sejak kecil. Ia pun kerap ikut berbagai kompetisi, hingga kemudian bergabung di projek rekaman Bali Kumara generasi #7. dengan membawakan lagu “Raja Angga Karna”. Kini dengan lagu “Satyam” ia berkeinginan untuk bisa dikenal lebih luas oleh penggemar musik khususnya lagu berbahasa Bali. (231)
