MENJADI penyanyi sesungguhnya bukan tujuan utama Leo Dirgantara. Bocah 10 tahun ini malah lebih tertarik memainkan instrumental terutama gitar. Kalau kemudian akhirnya ia menyanyi juga bahkan rekaman, bisa dibilang kebetulan.
“Awalnya suka musik, main gitar. Ketika ikut bergabung di sanggar, diarahkan untuk menyanyi dulu. Sekarang malah jadi hobi, akhirnya senang menyanyi karena musiknya asyik,” cerita Leo kepada mybalimusic.com.
Awalnya tentu menjadi tantangan berat bagi siswa SDN 7 Pemecutan ini saat disuruh menyanyi, apalagi kemudian didorong untuk ikut rekaman album kompilasi Alit Bali Gita Mahardika bersama teman-teman satu sanggar. Leo dipercaya menyanyikan lagu “Ngewalesang Tresna” karya Drs. I Gede Ekaputra yang menceritakan ungkapan terima kasih seorang anak atas perhatian dan kasih sayang orang tua.
“Ya nanya-nanya juga sama mama tentang arti lagu ini. Kalau untuk menghafal sih nggak terlalu lama, sekira tiga hari saja. Cuma waktu rekaman beberapa kali ngulang. Capek juga sih, tapi tetap lanjut, nggak nyerah,” cerita putra sulung pasangan Made Bajra dan Ni Luh Dewi Lestari ini.
Menariknya, meskipun juga punya hobi menari dan sering tampil seperti membawakan tari baris tunggal, tetap perlu penyesuaian juga bagi Leo ketika tampil menyanyi di panggung. Tak jarang di awal-awal penampilannya, penggemar Anneth (Indonesian Idol Junior) ini agak gugup bahkan pernah lupa lirik lagu. Gugup karena ditonton banyak orang, katanya.
Ketertarikan Leo terhadap musik menyanyi ternyata juga tak lepas dari pengaruh kedua orang tua, terutama sang ayah yang memang gemar mendengarkan dan bermain musik. Tak jarang pula ketika di rumah ia kerap diarahkan oleh sang ayah. Jadilah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kegemaran sang ayah menurun juga kepada putranya. (231)
