22/10/2025
MUSIC EVENT tampilkan di SLIDESHOW

Lagu untuk Ibu dan Anak dari Pak Dokter

Dr. Putu

PENYANYI yang adalah seorang tenaga medis, Dr. Putu, menutup tahun 2023 ini dengan merilis single keempat. Berbeda tema dengan tiga lagu sebelumnya, kali ini ia membuat satu lagu khusus untuk para Ibu. Lagu yang diilhami dari pengalaman bertugasnya selama ini, diberi judul ”Untuk KIA”.

Lagu bergenre pop ini dirilis melalui kanal Youtube dan sejumlah platform musik digital sejak 15 Desember 2023. Sosok bernama lengkap Dr. dr. I Putu Satrya Wijaya, Sp.OG (K) ini mengakui, lagu ini tercipta berhubungan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh tiap 22 Desember. KIA dalam lagu ini bisa dimaknai sebagai akronim dari Kesehatan Ibu dan Anak. Niatnya membuat lagu ini juga sebagai wujud kecintaannya terhadap profesinya sebagai dokter ahli kebidanan dan kandungan seperti.

Intinya, lagu ini melukiskan bagaimana paramedis yang bertugas pada untit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Bagaimana suka duka dalam kesehariannya merawat Ibu hamil, membantu persalinan, dan merawat bayi yang baru dilahirkan dengan segala problematikanya dengan satu tujuan demi keselamatan serta kesehatan ibu dan anak.

“Semoga dapat diterima oleh khayalak umum sekaligus menjadi penyemangat bagi paramedis yang berjuang untuk Kesehatan ibu dan anak di negeri ini,” harap Dr. Putu.

Sebagaimana lagu-lagu yang sudah dirilis sebelumnya. “Untuk KIA” digarap Dr. Putu di tengah kesibukan tugasnya. Untuk proses rekaman, musik sekaligus proses mixing, ia meluangkan waktu secara khusus saat pulang ke Bali agar bisa rekaman di Denpasar dengan dukungan Sila di SilaHome Studio. Dr. Putu juga dibantu penyanyi pop Bali, De Ama, yang bertindak sebagai pengarah vokal sekaligus produser. Pembuatan video musik dilaksanakan di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur Bontang, ditangani Team CATO dengan videographer Arga Agustianto.

Baca Juga:  Tunik “Motifora” Dukung Debut Ayend Ressan

Pria kelahiran 15 Desember 1982 ini menuturkan, di tengah kesibukan sebagai seorang dokter, ia berusaha mengatur waktu agar pekerjaan dan kegiatan lain berjalan seimbang. Dengan demikian ia tetap dapat berkarya bukan hanya di ladang medis tapi juga di dunia seni, agar dapat menghibur khalayak luas dengan karya seni berupa lagu yang diciptakan.

Ketertarikan dr. Putu pada dunia seni khususnya puisi dan musik berawal saat masih duduk di bangku sekolah. Ketika menempuh ilmu di SMA Negeri 1 Denpasar, ia kerap membuat puisi dan berangan-angan kelak bisa menciptakan satu lagu sendiri. Puisi karyanya ditulis berupa goresan tangan dalam buku harian yang sebagian besar masih tersimpan rapi. Inspirasi puisinya muncul dari keseharian seperti situasi sekitar, curhatan teman, juga suka duka saat menjalankan tugas sebagai dokter. (231)