BANYAK berkiprah di balik layar, tak menyurutkan keinginan Gus Saka untuk bisa menghasilkan karya rekaman sendiri. Cukup lama sejak rilis karya terakhirnya dua tahun silam, kali ini ia muncul lagi dengan satu lagu berbahasa Indonesia, “Anugerah”.
Sesuai judulnya, kata Gus Saka, lagu yang mulai dipublikasikan 11 November adalah ungkapan syukur atas anugerah terindah yang pernah ia dapatkan. “Anugerah itu adalah keluarga. Saya sangat bersyukur bisa memiliki keluarga kecil bahagia seperti sekarang ini. Rasa itu kemudian saya tuangkan lewat lagu,” ujarnya kepada mybalimusic.com di Denpasar, Rabu (11/11).
Salah satu pengalaman paling berkesan yang kuat mendorongnya membuat lagu bertema keluarga ini adalah saat menghadapi kelahiran anak pertama. Pengalaman menyaksikan sendiri bagaimana proses persalinan, membayangkan seperti apa beratnya tantang yang dihadapi sang istri saat itu, hingga semua terlewati dan yang didapat adalah anugerah luar biasa dari Sang Pencipta.
“Setelah lagu Anugerah selesai dan bisa diperdengarkan secara luas, harapan saya sederhana saja, semoga lagu ini bisa menginspirasi keluarga-keluarga kecil yang lain, sama-sama memahami betapa keluarga itu sangat penting artinya bagi kita,” ungkap Gus Saka.
Di kancah dunia tarik suara di Bali, pria bernama lengkap Ida Bagus Surya Kastawa, S.T. ini memang lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pelatih vokal pada sanggar yang ada di Denpasar dan sekitarnya. Walaupun muncul sebagai penyanyi rekaman juga bukan hal baru sama sekali baginya. Jauh dulu ia sudah pernah merilis rekaman bersama untuk album Kontes Penyanyi Bali (KPB) di Bali Record, tahun 2002. Selain itu ia sempat rekaman indie lagu berbahasa Indonesia. Terakhir, di sela aktivitasnya sebagai pelatih vokal dan mengorbitkan beberapa penyanyi anak-anak, ia merilis single “Lara Hati” yang ia ciptakan sendiri, 2018 lalu.
Pria kelahiran 22 Maret 1984 ini mengawali kiprah sebagai penyanyi lebih dari 18 tahun silam. Sebut misalnya ia pernah masuk 5 besar Kontes Penyanyi Bali (KPB) tahun 2002. Begitu pula ia masuk 10 besar AFI audisi Denpasar (2002), 10 besar Indonesia Idol audisi Denpasar (2004) dan runner –up Bintang Radio dan Televisi RRI Tingkat Nasional di Surabaya (2007), juara I Bintang Radio dan Televisi RRI Denpasar pada 2007 dan 2008. (231)
