PERINGATAN Hari Ibu 22 Desember lalu menjadi momentum penting bagi penyanyi belia Gung Mas Pemayun. Berbarengan dengan hari itu, ia merilis satu single terbaru berjudul “Ibu”. Dilihat dari judulnya, jelas ketahuan kalau lagu ini memang dipersembahkan sebagai wujud bakti dan sayang kepada Sang Ibu.
Menariknya, lagu “Ibu” dirilis berselang tak lama setelah peluncuran album “Karma” akhir bulan lalu. Soal ini, Gung Mas menjelaskan kalau lagu yang diciptakan dan musiknya digarap dek Artha itu sudah ada sebelum projek album “Karma”. Namun karena temanya khusus, akhirnya direncanakan merilis lagu ini secara terpisah, bukan bagian dari album “Karma”. Jadilah peluncuran lagu “Ibu” diatur menunggu momen peringatan Hari Ibu.
“Lagu ini dipersembahkan untuk ibu terhebat yang selalu men-support baik, saya dalam menyanyi, membimbing dan memberi kasih sayang tanpa kenal lelah, tetap semangat demi anak-anaknya,” jelas Gung Mas Pemayun.
Walau ungkapan dimaksud untuk Sang Ibu, namun Gung Mas juga menegaskan kalau lagu “Ibu” juga dipersembahkan untuk seluruh ibu di mana pun berada. “Perjuangan seorang ibu sungguh tidak mudah. Karenanya kita sebagai anak harus tetap menjaga, menyayangi, dan berbakti kepada ibu,” demikian Gung Mas.
Di antara penyanyi pop Bali seumurannya, remaja bernama lengkap Dewa A.A. Istri Mas Widia Pradnyasuari Pemayun ini termasuk aktif merilis karya baik berupa album maupun single. Namanya mulai muncul saat merilis album pertama “Ngrastitiang Bali” tahun 2018. Disusul album kedua “Karma” November lalu. Selain itu ia juga turut mendukung album APBD 2019 dan Bali Kumara gen #7.
Di luar menyanyi, putri sulung dari pasangan Dw. Ag. Bagus Eka Pemayun, S.E. dan Dw. A.Widiantari, S.Pd ini juga seorang penari. Tak hanya bidang seni, di sekolahnya SMPN 1 Gianyar, Gung Mas aktif kegiatan OSIS dan kegiatan sosial lainnya. Terakhir, ia ambil bagian di ajang Putri Cilik Indonesia dan masuk grand final, serta turut berkompetisi di Bintang Pop Bali Cilik TVRI. (231)
