ARJUNA Nakal, grup band rockabilly yang memainkan lagu dengan lirik berbahasa Bali, “berulah” lagi. Lima bulan sejak memperkenalkan diri ke hadapan publik, mereka sudah siap dengan single terbaru berjudul “Para Pejuang” yang akan dirilis Minggu (14/2).
Menurut Wegix, lagu ini bercerita tentang para pemberani yang menyuarakan kebenaran, menuntut keadilan, dan menjaga tanah luluhurnya, dari berbagai ancaman keberlanjutan seperti kasus perusakan lingkungan juga pembungkaman kebebasan berbicara.
Lagu “Para Pejuang” konon ditulis 25 Agustus 2018 sepulang mengikuti aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Bal. Setelah mendengar orasi saat itu, bagaimana perjalanan menolak reklamasi dan seterusnya, ia pun punya ide menuangkannya ke dalam satu lagu.
“Ada sekian banyak perjuangan terhadap lingkungan dan kemanusiaan, mulai dari aksi tola reklamasi Teluk Benoa, penambangan pasir di pesisir dan banyak lagi. Lagu Para Pejuang ini kami dedikasikan untuk mereka yang berjuang membela kebenaran,” demikian Wegix.
Untuk merampungkan rekaman “Para Pejuang”, Arjuna Nakal mengajak biduanita Cuteney untuk mengisi bagian duet. Selain itu untuk menandai peluncuran lagu ini, mereka bersama Komunitas Ride For JRX dan aliansi Kami Bersama JRX akan membagikan nasi gratis di depan warung Famfam di Mengwitani.
Arjuna Nakal yang baru dibentuk Juni 2020 bisa dibilang adalag grup musik rockabilly yang pertama kali merekam lagu berbahasa Bali. Grup ini didukung Wegix (vokal, gitar), Bakso (contra bass), Pugek (gitar), dan additional drummer, Koming. Mereka sudah memiliki tiga lagu berbahasa Bali dan 5 lagu berbahasa Indonesia yang rencananya akan dikemas menjadi satu album bertajuk “Hari-Hari Rock N Roll”. (231)
