GRUP musik pop Bali, Leeyonk Sinatra (LS) memperkenalkan satu lagu baru. Lagu yang dirilis dalam format video lirik ini berjudul simpel, Curhat Untuknya. Sesuai judulnya, lagu ini mengisahkan ungkapan hati, curhat seorang sahabat, namun menariknya bukan curhat seperti biasa tetapi curhat kepada Tuhan.
“Bisa dibilang kisahnya nyata. Ide lagu saya dapatkan dari kisah seorang teman yang dalam hidupnya harus mengalami perceraian dengan sang istri, sehingga ia sempat merasa depresi berat dan sangat membenci sebuah hubungan, Akhirnya terselamatkan dari derita karena lebih memilih curhat dengan dengan Tuhannya lewat doa,” jelas Bolo, gitaris LS yang menciptakan lagu tersebut.
Untuk karya barunya ini, LS mencoba menampilkan sesuatu yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Salah satunya dengan memasukkan lebih banyak unsur orkestra ke dalam warna musik khas ala LS. “Unsur orkestra ini yang membuat musiknya menjadi lebih terkesan mewah,” kata Bolo.
Curhat Untuknya menjadi lagu kedua yang dirilis LS tahun ini, setelah Ikhlas, Januari lalu. LS cukup lama tidak mengeluarkan rekaman baru berbarengan dengan masa pandemi lalu. Terakhir LS merilis Aku (featuring Widi), tepat sebulan sebelum Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.
Kiprah Leeyonk Sinatra di musik pop Bali dimulai 2003 ketika itu I Putu Indra Pratama alias Leeyonk membentuk band dengan nama Leeyonk Ajak Telu yang memainkan musik punk rock berbahasa Bali. Karena kesibukan masing-masing personel, grup ini resmi membubarkan diri di tahun 2007. Sebelumnya mengisi kekosongan, Indra sempat mencoba bersolo karier dengan membuat single pertama Tari Sing Pedidi mulai menggunakan nama Leeyonk Sinatra. Nama ini dipilih tak lepas dari kekagumannya terhadap sosok penyanyi legendaris dunia, Frank Sinatra. Bahkan nama Sinatra juga disematkan untuk nama putranya.
Tahun 2009 Indra dibantu membuat project lagu berbahasa Bali dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris, di bawah label Ba ‘n Ba Studio. Cukup lama project ini dirintis hingga 2013 ia bertemu vokalis Yudi Dharmawan. Berawal dari obrolan ringan, Indra mengajak Yudi yang saat itu sudah mempunyai band bernama Wangsa untuk bergabung sebagai vokalis Leeyonk Sinatra. Makin lengkap setelah Indra bertemu dengan pemain keyboard Jiggo yang menjadi pentolan grup musik etnik Palawara.
Di tahun 2014, muncullah album pertama LS, “Bahagia Itu Sederhana” yang memunculkan hits seperti “Inget kamu”, “Tolong Kabarin”, “Mampu Mengerti”, “Bahagia itu Sederhana”, “Tetep Makenyem”, dan “Hilang”. Album kedua, “Kisahmu Ceritaku” dirilis 2016 dengan mengedepankan lagu seperti “Lelah Dilanda Rindu”, “Kisahmu Ceritaku”, “Aku jak Kamu”, dan “Nu Tetep Makenyem”. Selain itu mereka juga merilis beberapa single termasuk “Sing Mejudul” “Falling in Love” (bersama Diana Prasta), “Happy Birthday”, dan “Jaga Tresna” .
Saat ini LS sudah resmi memproklamirkan diri berlima, dengan bergabungnya dua personel lagi, sehingga formasi menjadi: Yudi (vokal), Bolo (gitar) dan Jiggo (pianika) Made Suaindra (bass), dan Yudi Wajendra (cajon). (231)
