18/06/2025
Bali tampilkan di SLIDESHOW

Lagu Baru, Widi Widiana Ajak Introspeksi Diri

Widi Widiana

BERTEPATAN dengan hari ulang tahunnya, Senin (5/4) Widi Widiana merilis satu lagu baru berjudul “Angkihan Baan Nyilih” atau kalau diterjemahkan secara bebas, nafas ini hanyalah pinjaman. Lewat lagu ini Widi mengajak siapa saja yang mendengarkan lagu ini untuk mulat sarira, introspeksi diri.

Ini bukan kali pertama Widi membawakan lagu dengan tema sosial kemasyarakatan bernuansa religi. Sebelumnya ia sudah pernah menyelipkan pesan sosial lewat “Kapah Jumah”. Kali ini sekali lagi ia lakukak lewat “Angkihan Baan Nyilih” ciptaan Dewa Mayura yang musiknya digarap Dek Artha.

“Kalau yang sekarang tema lagunya mulat sarira, bahwa manusia selama masih bernafas atau maurip, selama rentang usia, ini adalah kesempatan untuk membuat karma luwih atau karma baik. Kita tak pernah tau kapan akan dipanggil ke hadapan Hyang Widhi,” tutur Widi kepada mybalimusic.com.

Menurut legenda pop Bali asal Legian, Kuta ini, jika saatnya sudah tiba, takdir itu tak memandang kaya atau miskin,semua akan kembali kepada pencipta. Tak bisa membawa harta benda yang dimiliki selama hidup di dunia. Hanya karma yang kita bawa kembali.

“Jadi jangan sombong saat kita di atas, dan jangan menyesal saat terpuruk. Semua itu hanyalah proses penebusan dosa di masa lampau dan memperbaiki karma kita di kehidupan saat ini,” tambah Widi Widiana.

Meskipun ingin menyampaikan pesan moral lewat lagu, ia membantah meninggalkan ciri khas, lepas dari karakternya sebagai penyanyi lagu pop melankolis yang awalnya sangat kuat dengan lagu bernuansa pop mandarin. Terlebih lagi tiga kali berturut-turut ia merilis lagu bernuansa guyonan seperti “Utung-Utung”, “Sopir Traktor”, dan “Kaki Goyang”.  Menurutnya ini hanya selingan, tidak ada niat untuk mengubah karakter. Ke depan ia sudah punya materi rekaman bernuansa mandarin juga lagu bernuansa etnik Bali seperti dulu.  (231)

Baca Juga:  Ikut “PeterPan”, Pengalaman Luar Biasa Diah